Mohon tunggu...
Surya Rianto
Surya Rianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger, Jurnalis Ekonomi, Pecinta Badminton, dan Anime

Blogger, Jurnalis Ekonomi, Pecinta Badminton, Penggemar Anime dan Dorama Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bookbar, Strategi Toko Buku Hadapi Tantangan Digital

30 Juli 2019   19:33 Diperbarui: 30 Juli 2019   19:39 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di penutupan utasannya, @Mentimoen merekomendasikan sebuah film tentang toko buku kecil yang berjudul The BookShop. Kisahnya, tentang seorang perempuan yang membangun toko buku hingga melahirkan gosip di kota kecil Inggris tersebut.

Memimpikan Toko Buku yang Kece

Respons warganet setelah melihat utasan @Mentimoen itu seolah setuju dengan daya tarik toko buku di China. Salah satunya @Jelitapekerti yang menunjukkan foto perpustakaan kampus di China.

"Perpustakaan kampusnya selucu ini, sambil belajar bisa pesan minuman dan ada jualan stasionary serta merchandise universitasnya juga," ujarnya.

Dia juga menunjukkan salah satu foto toko buku di Xi An yang memiliki desain keren.

"Mas atau mbanya juga ramah dan bisa pesan minuman serta kue juga," ulasnya dengan membalas utasan @Mentimoen.

Tak hanya itu, @Aluhaar pun langsung berimajinasi untuk menyendiri dan bersantai di toko buku tersebut.

Ada juga @Kurmanabi yang mengingat kunjungannya ke Teabank Shenzhen.

"Udah senang lihat banyak buku, tetapi ketika baca halaman pertama buku langsung tutup lagi. Soalnya, enggak ngerti bahasanya," ujarnya.

Kafe Buku di Indonesia

Di Indonesia pun sudah ada beberapa kafe buku. Salah satunya Milkoe Bistreau yang berada di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD).

Ketika sampai di sana, ruangan kafe tidak terlalu megah. Dengan ruangan berbentuk persegi panjang dibiarkan melompong dan hanya diisi oleh kursi dan rak buku.

Posisi rak buku ada di sisi kiri dari pintu masuk, sedangkan posisi kasir ada di tempat paling belakang dekat dapur.
Suasana yang diberikan cukup nyaman, dengan penerangan yang tidak terlalu terang maupun redup, ditambah alunan lagu yang santai dengan tingkat volume tidak terlalu keras juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun