Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

"Endorsement" Jokowi dan Misi Menyatukan Prabowo-Ganjar

26 Mei 2023   21:21 Diperbarui: 31 Mei 2023   05:11 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen kebersamaan Jokowi, Prabowo dan Ganjar dalam sebuah kunjungan kerja ke Kebumen, Jateng pada 9 Maret 2023. Foto : politik.rmol.id

Jika ternyata di Pilpres 2024 nantinya Jokowi lebih memilih 'mbalelo' dan kemudian menyebrang dari PDI-P misalnya, tentu jutaan simpatisan dan relawan pendukungnya juga akan mengikuti langkah Jokowi tersebut.

Tentu saja itu sebuah kerugian besar bagi Megawati dan PDI-P. Dan itulah sebabnya mengapa, Megawati dan PDI-P seolah memilih berhati-hati dalam menyikapi manuver-manuver politik yang dilakukan oleh Jokowi terkait dengan capres 2024.

Kesimpulan 

'Endorsement' Jokowi terhadap Prabowo Subianto memang diduga menjadi salah satu penyebab naiknya elektabilitas capres yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tersebut, sebagaimana data dari hasil survei terbaru yang telah dirilis oleh Litbang Kompas untuk bulan Mei 2023.

Selain karena faktor 'endorsement' dari Jokowi sebagaimana yang telah dipaparkan diatas, faktor turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo akibat pernyataannya soal penolakan kedatangan Timnas Israel ke Indonesia yang menyebabkan batalnya ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia juga diduga menjadi penyebab lain mengapa tingkat elektabilitas Prabowo akhirnya mampu menyalip elektabilitas Ganjar setelah dalam satu tahun terakhir selalu berada dibawah Ganjar.

Sisi menarik lain dibalik naiknya elektabilitas Prabowo yang mampu mengungguli elektabilitas Ganjar saat ini adalah, kepada siapa nantinya Jokowi akan mengarahkan 'tongkat ajaibnya' (baca : dukungan politiknya) yang tentu akan diikuti oleh jutaan simpatisan dan relawan pendukungnya di Pilpres 2024 nanti.

Siapapun capres yang beruntung mendapat limpahan jutaan pemilih dari relawan dan simpatisan pendukung Jokowi tersebut nantinya, tentu akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk memenangkan kontestasi Pilpres di 2024 mendatang.

Selain itu, kemungkinan sukses atau tidaknya misi Jokowi untuk menyatukan Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 juga akan sangat berpengaruh terhadap peta kekuatan politik menjelang Pilpres 2024 nanti.

Kita tunggu saja bersama-sama, dinamika politik apa yang akan terjadi selanjutnya, hehe

Sekian dari Jambi untuk Kompasiana, salam politik santun!

Pematang Gadung, 26 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun