Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyoal Pepatah: Tiada Gading Yang Tak Retak

6 Oktober 2022   17:46 Diperbarui: 6 Oktober 2022   18:18 1513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi seekor gajah. Sumber : Kompas.com

Pepatah 'tiada gading yang tak retak' adalah sebuah pepatah yang sudah sangat familiar bagi kita.

Pepatah ini bermakna bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, atau tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya.

Namun dibalik kepopuleran pepatah ini, ada hal yang membuat saya jadi penasaran dibuatnya.

Apakah benar semua gading itu retak?

Apakah yang dimaksud 'gading' dalam pepatah 'tiada gading yang tak retak' adalah gading gajah, hewan yang disebut sebagai mamalia terbesar itu?

Siapakah orang yang pertama kali membuat pepatah 'tiada gading yang tak retak ini?'

Jawaban atas pertanyaan -pertanyaan diatas masih saja menggantung di awang-awang dalam benak saya.

Beberapa kali pernah kucoba bertanya pada mbah google, tapi tak kunjung jua aku dapatkan jawabanya.

Sungguh, bikin penasaran saja!

Sebagai generasi milenial yang lahir ditahun 80 an, pertanyaan yang sepertinya sangat sederhana itu, terasa sangat sulit untuk kutemukan jawabanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun