Mohon tunggu...
George Soedarsono Esthu
George Soedarsono Esthu Mohon Tunggu... profesional -

Menembus Batas Keunggulan Pioneer, Problem Solver, Inspirator To Live, To Love, To Serve Mengolah Kata-Mengasah Nurani-Mencerdaskan Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kearifan dari Timur

3 Mei 2016   06:18 Diperbarui: 3 Mei 2016   06:58 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keenam, adalah sifat api. Ia bisa membakar segala keburukan, keangkaramurkaan. Tidak peduli siapapun, baik ia sahabat, saudara, atau kerabat, api tanpa pandang bulu menegakkan hukum semesta.

Hasta Brata ke-7
SAMUDERA

“Kasapta hambeging samodra, tegese jembar momot myang kamot, ala becik kabeh kamot ing samodra; parandene nora nana kang anabet. Sa-isene maneka warna, sayekti dadya pikukuh hamimbuhi santosa”.

Ketujuh, watak samudera. Keluasannya bisa memuat apa saja. Baik buruk, salah benar, besar kecil, bersih kotor, semua ditampungnya.

Hasta Brata ke-8
BUMI

“Kaping wolu hambeging bantala, werdine ila legawa ing driya; mulus agewang hambege para wadul. Danane hanggeganjar myang kawula kang labuh myang hanggulawenthah”.


Kedelapan, adalah watak bumi. Ia ikhlas dalam segalanya. Memberi tanpa meminta balas budi. Menerima tanpa menolak. Ia simbol kesentausaan dan kekuatan yang siap memberi apa saja yang dibutuhkan makhluk ciptaan untuk bisa hidup sesuai kodratnya masing-masing.

cahaya-1-5727d0fcec96737718a4bc4e.jpg
cahaya-1-5727d0fcec96737718a4bc4e.jpg
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun