Mohon tunggu...
Nurman Samehuni Gea
Nurman Samehuni Gea Mohon Tunggu... Jurnalis - Sebagai Mahasiswa di universitas Nias dan penulis blog

Hobi : Menulis, Membaca, Bersepeda, berlari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dengan Bank Sampah: Sebuah Program Pengabdian Kepada Masyarakat

28 Januari 2024   08:44 Diperbarui: 28 Januari 2024   08:46 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemilahan Sampah (sumber: sumberrejo)

3. Pembentukan Pengurus Bank Sampah

Mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam membentuk pengurus bank sampah. Pengurus bank sampah ini bertanggung jawab untuk mengelola bank sampah, mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan, pengolahan, hingga pendistribusian kepada pengepul.

4. Penyediaan Sarana dan Prasarana

Mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam menyediakan sarana dan prasarana bank sampah, seperti:

  • Tempat penampungan sampah
  • Alat pemilah sampah
  • Alat pengolahan sampah

5. Pendampingan

Mahasiswa dapat melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan bank sampah. Pendampingan ini dapat dilakukan dengan cara:

  • Memberikan saran dan masukan
  • Membantu dalam pemasaran sampah
  • Melakukan monitoring dan evaluasi

Berikut beberapa contoh kegiatan PKM Bank Sampah yang dapat dilakukan oleh mahasiswa:

  • Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang bank sampah.
  • Membantu masyarakat dalam membentuk pengurus bank sampah.
  • Menyediakan sarana dan prasarana bank sampah.
  • Melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan bank sampah.
  • Menyelenggarakan kegiatan lomba kreasi daur ulang sampah.
  • Bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah.

Dengan melakukan program PKM Bank Sampah, mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Anggaran Realisasi Bank Sampah

Anggaran yang diperlukan dalam menerapkan bank sampah di satu desa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Skala program: Apakah program bank sampah akan diterapkan di seluruh desa atau hanya di beberapa dusun?
  • Sarana dan prasarana: Apakah desa sudah memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk bank sampah, seperti tempat penampungan sampah, alat pemilah sampah, dan alat pengolahan sampah?
  • Kegiatan program: Apakah program bank sampah hanya fokus pada pengumpulan dan penjualan sampah, atau ada kegiatan lain seperti pelatihan dan edukasi?

Secara umum, anggaran yang diperlukan untuk menerapkan bank sampah di satu desa berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. Berikut perkiraan anggaran untuk beberapa komponen:

  • Sarana dan prasarana:
    • Tempat penampungan sampah: Rp 1 juta - Rp 5 juta
    • Alat pemilah sampah: Rp 500 ribu - Rp 1 juta
    • Alat pengolahan sampah: Rp 2 juta - Rp 10 juta
  • Kegiatan program:
    • Sosialisasi dan pelatihan: Rp 500 ribu - Rp 1 juta
    • Pendampingan: Rp 1 juta - Rp 2 juta
    • Lomba kreasi daur ulang sampah: Rp 500 ribu - Rp 1 juta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun