3. Pembentukan Pengurus Bank Sampah
Mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam membentuk pengurus bank sampah. Pengurus bank sampah ini bertanggung jawab untuk mengelola bank sampah, mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan, pengolahan, hingga pendistribusian kepada pengepul.
4. Penyediaan Sarana dan Prasarana
Mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam menyediakan sarana dan prasarana bank sampah, seperti:
- Tempat penampungan sampah
- Alat pemilah sampah
- Alat pengolahan sampah
5. Pendampingan
Mahasiswa dapat melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan bank sampah. Pendampingan ini dapat dilakukan dengan cara:
- Memberikan saran dan masukan
- Membantu dalam pemasaran sampah
- Melakukan monitoring dan evaluasi
Berikut beberapa contoh kegiatan PKM Bank Sampah yang dapat dilakukan oleh mahasiswa:
- Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang bank sampah.
- Membantu masyarakat dalam membentuk pengurus bank sampah.
- Menyediakan sarana dan prasarana bank sampah.
- Melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan bank sampah.
- Menyelenggarakan kegiatan lomba kreasi daur ulang sampah.
- Bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah.
Dengan melakukan program PKM Bank Sampah, mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Anggaran Realisasi Bank Sampah
Anggaran yang diperlukan dalam menerapkan bank sampah di satu desa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Skala program:Â Apakah program bank sampah akan diterapkan di seluruh desa atau hanya di beberapa dusun?
- Sarana dan prasarana:Â Apakah desa sudah memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk bank sampah, seperti tempat penampungan sampah, alat pemilah sampah, dan alat pengolahan sampah?
- Kegiatan program:Â Apakah program bank sampah hanya fokus pada pengumpulan dan penjualan sampah, atau ada kegiatan lain seperti pelatihan dan edukasi?
Secara umum, anggaran yang diperlukan untuk menerapkan bank sampah di satu desa berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. Berikut perkiraan anggaran untuk beberapa komponen:
- Sarana dan prasarana:
- Tempat penampungan sampah: Rp 1 juta - Rp 5 juta
- Alat pemilah sampah: Rp 500 ribu - Rp 1 juta
- Alat pengolahan sampah: Rp 2 juta - Rp 10 juta
- Kegiatan program:
- Sosialisasi dan pelatihan: Rp 500 ribu - Rp 1 juta
- Pendampingan: Rp 1 juta - Rp 2 juta
- Lomba kreasi daur ulang sampah: Rp 500 ribu - Rp 1 juta