Dan pada masa pandemi, para pengrajin mengalami dampak yang sangat besar dan efeknya berada dipenjualan yaitu karena penjualan turun sangat drastis dan warung nasi tutup serta orang-orang tidak ada yang keluar. Selisih dari penurunan penjualan Pak Syahroni bisa di ibaratkan jika sehari biasanya merebus 100 kintal dan semenjak pandemi hanya menjadi 20kg.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!