Kesimpulan dan Saran
A. KesimpulanÂ
1. Pendidikan karakter memainkan peranan penting dalam bidang pendidikan saat ini. Pelatihan karakter berarti menciptakan sifat-sifat positif dalam diri seseorang, seperti dapat dipercaya, berkewajiban, disiplin, dan simpati. Selain itu, pelatihan karakter juga membantu individu dalam memahami kepribadiannya, menjunjung tinggi imajinasi, serta menumbuhkan sikap peduli dan keinginan untuk berperilaku baik. Pelatihan karakter tidak hanya diperlukan di sekolah, tetapi juga di rumah dan dalam suasana bersahabat. Tidak adanya pendidikan karakter dapat menyebabkan hilangnya nilai-nilai kebajikan dan kemungkinan bahwa masyarakat pada umumnya akan mengabaikan kualitas etika dalam aktivitas dan pilihan mereka. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus diutamakan dalam sistem persekolahan untuk membentuk generasi yang beretika dan bermartabat.
2. Pendidikan karakter harus terus menerus dididik, dijadikan suatu kebiasaan, dipersiapkan secara matang, dan kemudian menjadi bagian dari kepribadian siswa. Kualitas yang ditekankan dalam pelatihan karakter meliputi kehormatan, legalisme, patriotisme, kebebasan dan partisipasi bersama. Penguatan pelatihan karakter dimaksudkan untuk menanamkan kepribadian terhormat pada siswa melalui pelatihan iklim sekolah. Pelatihan karakter dapat dilakukan dalam kondisi keluarga, sekolah, dan lingkungan setempat, serta menggunakan media pembelajaran yang berbeda. Dampak globalisasi terhadap karakter masyarakat Indonesia merupakan contoh lain pentingnya pendidikan karakter; Kurangnya pendidikan karakter akan menimbulkan krisis moral dan perilaku negatif di masyarakat.
3. Berikut beberapa tujuan umum pelatihan karakter:
1. Membentuk karakter peserta didik. Tujuan pendidikan karakter adalah membentuk kepribadian positif siswa antara lain melalui kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, kepedulian terhadap sesama.
2. Perencanaan anggota masyarakat yang produktif. Melalui pelatihan karakter diharapkan mahasiswa dapat berkembang menjadi warga negara yang memiliki etika dan nilai-nilai positif sehingga mampu memberikan komitmen yang baik terhadap masyarakat dan negara.
3. Meningkatkan prestasi akademik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pelatihan karakter jelas berdampak pada prestasi akademik siswa. Hal ini karena siswa mempunyai fokus yang lebih tinggi terhadap pembelajaran dan inspirasi.
4. Membangun iklim sekolah yang positif. Dengan pendidikan karakter diharapkan akan tercipta iklim sekolah yang bermanfaat bagi pengalaman mendidik dan mendidik, dengan perilaku siswa yang terkendali dan rasa saling menghargai satu sama lain.
5. Mengurangi permasalahan sosial dewasa muda. Siswa diharapkan dapat mengembangkan ketahanan moral melalui pendidikan karakter, sehingga terhindar dari permasalahan sosial seperti perkelahian, penggunaan narkoba, dan bentuk kenakalan remaja lainnya.
Itulah sebagian dari tujuan mendasar pembinaan karakter di sekolah, baik pada tingkat esensial, pilihan, maupun perguruan tinggi. Pendidikan karakter berencana untuk membentuk generasi individu yang akan tumbuh dengan kualitas dan etika yang terhormat.