4. Kreativitas dan Inovasi Pendidikan saat ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan inovatif, bukan sekedar menghafal fakta. Metode seperti pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah semakin banyak digunakan.
5. Seumur Hidup Konsep pendidikan sepanjang hayat (longevity learning) semakin diakui penting, agar seseorang dapat terus mengasah kemampuan dan memperbaharui ilmunya dalam menghadapi perubahan zaman.
3. Tujuan dari pendidikan karakter
Setiap orang perlu memahaminya karena berkaitan dengan pengembangan diri individu sepanjang hidupnya. Pendidikan karakter merupakan suatu bentuk aktivitas manusia yang di dalamnya terdapat perilaku pendidikan bagi generasi penerus.Pendidikan karakter membimbing seseorang menjadi individu yang mampu menangani berbagai situasi dengan mentalitas dan sikap yang terbaik. Tujuan pendidikan karakter adalah membentuk pengembangan diri individu secara terus-menerus dan menumbuhkan kemampuan individu untuk menjalani kehidupan yang baik. Terlihat dari contoh di atas, tujuan pendidikan karakter adalah untuk mengembangkan sikap-sikap yang membawa kita pada kemajuan tanpa bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
Berikut ini adalah beberapa tujuan umum pendidikan karakter:
1. Membentuk karakter peserta didik. Sekolah berkarakter bertujuan untuk membentuk karakter positif siswa, antara lain keikhlasan, kewajiban, kerja keras, sungguh-sungguh memperhatikan orang lain, dan sebagainya.
2. Perencanaan anggota masyarakat yang produktif. Melalui pendidikan karakter diharapkan siswa dapat berkembang menjadi warga negara yang beretika dan bernilai positif, sehingga mampu memberikan komitmen yang baik terhadap masyarakat dan negara.
3. Mengerjakan prestasi skolastik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengajaran karakter secara tegas berdampak pada prestasi akademik siswa. Hal ini dikarenakan siswa lebih termotivasi dan fokus dalam belajar.
4. Menjadikan lingkungan sekolah positif. Dengan adanya pelatihan kepribadian diharapkan akan tercipta iklim sekolah yang bermanfaat bagi pengalaman mendidik dan mendidik, dengan perilaku siswa yang terkontrol dan rasa saling menghargai satu sama lain.
5. Mengurangi permasalahan sosial remaja. Dipercaya bahwa sekolah karakter dapat membentuk kekuatan moral pada siswa, sehingga terhindar dari permasalahan sosial seperti tawuran, narkoba dan perilaku menyimpang remaja lainnya.
Pada tingkat dasar, menengah, dan tinggi, pendidikan karakter bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan utama tersebut. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk melahirkan generasi yang berakhlak mulia dan berakhlak mulia.