Pembiasaan dan pengembangan nilai-nilai yang baik akan diserap oleh siswa dalam pembelajaran ini. Dalam pelaksanaannya, selain berbasis kelas, penguatan pendidikan karakter juga dapat dilaksanakan berbasis sekolah, berbasis keluarga, dan berbasis masyarakat. Penguatan pendidikan karakter pada dasarnya adalah menumbuhkan keselarasan dan keseimbangan antara pengetahuan akademis, sikap/perilaku baik, dan keterampilan peserta didik di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Pendidikan karakter juga dapat dijelaskan sebagai proses upaya mengubah sikap dan perilaku individu atau kelompok melalui pelatihan dan pengajaran, serta upaya untuk menjadikan manusia menjadi dewasa.
Beberapa poin penting dalam pendidikan karakter antara lain:
1. Pendidikan karakter perlunya tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga dan sosial
2. Pendidikan karakter harus dilanjutkan dari rumah hingga sekolah.
3. Pendidikan karakter berfokus pada tujuan moral, namun praktiknya mencakup penguatan perkembangan sosial siswa dan keterampilan penting lainnya.
2. Karakter pendidikan pada saat sekarang ini
Sistem pendidikan di Indonesia saat ini sangat menekankan pada pendidikan karakter. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk menumbuhkan nilai-nilai moral, akhlak mulia, toleransi, keuletan, dan perilaku yang baik pada peserta didik. Pendidikan karakter harus selalu diajarkan, menjadi kebiasaan, diamalkan secara konsisten, dan kemudian menjadi bagian dari karakter siswa. Pendidikan karakter menekankan nilai-nilai seperti integritas, kesalehan, nasionalisme, kemandirian dan gotong royong. Memperkuat pendidikan karakter dan harapan dapat menanamkan budi pekerti luhur pada peserta didik melalui pendidikan lingkungan sekolah. Pendidikan karakter dapat terjadi di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat serta menggunakan berbagai media pembelajaran. Memperkuat pendidikan karakter dan harapan dapat menanamkan budi pekerti luhur pada peserta didik melalui pendidikan lingkungan sekolah. Pendidikan karakter dapat terjadi di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat serta menggunakan berbagai media pembelajaran. Pentingnya pendidikan karakter juga dapat dilihat dari dampak globalisasi yang berdampak pada perubahan karakter masyarakat Indonesia, sehingga kurangnya pendidikan karakter dapat menimbulkan krisis moral sehingga menimbulkan perilaku negatif di masyarakat.Â
Pendidikan pada era sekarang ini mempunyai beberapa ciri utama, antara lain:
1. Berbasis teknologi digital: Penggunaan teknologi digital seperti komputer, internet, ponsel pintar, dan media sosial telah menjadi bagian integral dari proses pendidikan. Pembelajaran online menjadi semakin populer di masa pandemi COVID-19 belakangan ini.
 2. Pembelajaran yang fleksibel: Pendidikan saat ini memberikan siswa ruang belajar yang lebih fleksibel sesuai dengan minat dan kemajuan pribadi. Konsep "ruang kelas virtual" memungkinkan siswa mengakses materi kapan saja dan di mana saja.
 3. Kolaborasi Pendidikan kolaboratif semakin menekankan interaksi sosial antara siswa dan guru melalui kerja kelompok, diskusi, presentasi, dan kegiatan lainnya.
