Pada tanggal 26 Agustus 2025, dunia musik dan olah-raga bersatu dalam momen romantis yang mengejutkan publik: pengumuman pertunangan antara Taylor Swift dan Travis Kelce, yang dibagikan dalam unggahan Instagram bernada nakal, "Your English teacher and your gym teacher are getting married." Namun, bukan hanya caption yang mencuri perhatian---fokus tertuju pada cincin pertunangan Taylor Swift yang memesona. Sebuah karya keren  vintage modern yang tak hanya memukau mata, tapi juga hati.
Cincin itu dirancang secara kolaboratif oleh Travis dan sang desainer berbakat, Kindred Lubeck dari Artifex Fine Jewelry. Bentuknya adalah berlian old mine cut , brilliant-cut, yang dibulatkan pada sudutnya, dipasang (bezel-set) pada band emas kuning, dengan ukiran halus di sisi cincin yang tampak seperti ukiran tato. Itu menggarisbawahi keahlian Lubeck sebagai goldsmith dan pengukir tangan unggulan.
Detail ring modern vintage ini tak hanya sekadar estetika nostalgia. Menurut Vogue.com, Kelce memang terlibat langsung dalam proses desain, memastikan cincin itu mencerminkan kilau tradisional sekaligus personalitas Taylor.Â
Penilaian mengenai ukuran berlian sedikit berbeda-beda. Beberapa sumber menyebut sekitar 7--10 karat. Ada pula yang menyebut hingga 8 karat . Nilai cincin ini pun beragam: mulai dari US$125.000 hingga US$5 juta. Bahkan ada yang memperkirakan di rentang US$750.000 hingga US$1 juta.
Apa yang membuat cincin ini semakin istimewa adalah sentuhan detail vintage-nya: mounting emas kuning yang memancarkan kehangatan klasik, prong jarum (needlepoint prongs) yang menahan berlian dengan elegan, aksen berlian kecil di pundak cincin (shoulder), ditambah ukiran rumit di sisi band---semua membentuk harmoni keindahan antik dan craftsmanship ulung.
Media fashion seperti Vogue bahkan membandingkan gaya bezel-set klasik Taylor dengan tren perhiasan selebriti lain, menandai bahwa cincin ini bisa jadi tren besar berikutnya Komentator mode dan majalah gaya menyebut momen pertunangan ini sebagai momen budaya  yang kuat.Â
Seolah-olah investasi romantis ala kerajaan. Bisa jadi pemicu tren bridal yang megah. Bahkan mungkin era 'Taylor bridal summer' bagi publik dan industri fesyen.
Lebih jauh lagi, ajakan Taylor dan Travis lewat caption ringan di Instagram menjadi strategi storytelling yang efektif. Ia membawa kesan personal, lucu, dan relatable, sekaligus menegaskan branding mereka sebagai pasangan yang kuat dalam cara komunikasi media sosial dan public image.Â
Ini tidak mengherankan, Â jika unggahan mereka langsung meledak di media sosial. Ia berhasil mengumpulkan jutaan like dalam waktu singkat. Â ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI