Akun-akun media sosial pun ramai membagikan ulang video Rayyan dengan berbagai lagu latar, mulai dari musik EDM hingga lagu tradisional Melayu. Komentar-komentar di berbagai platform menyebutnya sebagai "anak petani dengan aura paling kuat di TikTok" dan "The Reaper yang tak pernah kalah." Salah satu video bahkan sudah ditonton lebih dari 25 juta kali dan mendapat 1,1 juta tanda suka.
Lebih dari sekadar fenomena viral, Rayyan telah membuka pintu bagi budaya lokal untuk memasuki ranah global. Keaslian, spontanitas, dan kebanggaan pada warisan tradisi menjadi kekuatan yang menginspirasi banyak pihak. Tak sedikit juga yang menyebut bahwa kehadiran Rayyan menjadi momentum kebangkitan seni tradisional anak bangsa dalam kemasan yang segar dan relevan bagi generasi digital.
Kini, Rayyan Arkan Dikha bukan hanya kebanggaan Kuantan Singingi, tetapi juga representasi dari bagaimana keunikan lokal bisa menjadi sorotan dunia. Dari sebuah perahu di sungai kecil Riau, aura seorang bocah berhasil mengarungi dunia. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
