Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Giat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Lebih Semarakkan Merdeka Belajar

31 Mei 2023   15:08 Diperbarui: 31 Mei 2023   15:14 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dwi Haryanti, M.Pd Kepala SMP Negeri 230 Jakarta saat wawancara dengan  Tim Jurnalistik (Foto: SSDarindo)

Hal baru dalam kemasan Kurikulum Merdeka adalah P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Giat atau aktivitas Semarak Merdeka Belajar ini merupakan kokurikuler dari Kurikulum Merdeka. Sebagai hal baru, pelaksanaan P5 memerlukan kreativitas jenjang sekolah. Artikel berikut, merupakan praktik baik atau best practice  pelaksanaan P5 di SMP Negeri 230 Jakarta.

Tahun 2022, sejak semua sekolah diizinkan Pemerintah melaksanakan pembelajaran luring dan gema pemberlakuan Kuka atau Kurikulum Merdeka, Sekolah yang mengimplementasikan Kuka,  berdiskusi tentang penentuan tema yang akan dilaksanakan dalam giat P5.

Kemendikbudristek menentukan tema untuk setiap projek profil yang diimplementasikan di satuan pendidikan. Dimulai pada tahun ajaran 2021/2022, terdapat empat tema untuk jenjang PAUD dan delapan tema untuk SD-SMK dan sederajat yang dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Persiapan  "Manisnya Usaha Susu"

Salah satu tema yang dipilih pada Proyek 1 di sekolah kami adalah kewirausahaan, dengan topik spesifik: mengolah makanan dan minuman berbasis susu sapi perah. Nama proyeknya "Manisnya Usaha Susu."

Diskusi  peserta didik dalam tahap persiapan P5 (Foto: SS Darindo)
Diskusi  peserta didik dalam tahap persiapan P5 (Foto: SS Darindo)

Alasan pemilihan topik tersebut dikarenakan, sekolah kami berada di lingkungan kawasan ekowisata peternakan sapi di Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Di lokasi ini warga tidak sekadar beternak tapi juga menjadi aspek pemberdayaan sosial dan ekonomi. Malah  yang terpenting sekali adalah edukasi seputar produksi ternak kepada wisatawan. Ekowisata Cibugary, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, merupakan satu dari tiga ekowisata peternakan sapi yang difasilitasi Pemprov DKI Jakarta.

Tim yang akan melaksanakan P5 dibentuk oleh Bu Dwi Haryanti, M.Pd selaku kepala sekolah. Selanjutnya, tim yang terdiri atas guru yang mengampu di kelas 7, berdiskusi mulai dari penentuan materi untuk peserta didik, jadwal kegiatan yang dilaksanakan selama 2 pekan, dan narasumber yang akan diundang dalam memberikan materi tentang olahan sapi perah, serta yang tak kalah pentingnya adalah gelar karya.

 

Pelaksanaan P5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun