Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Cinta Negeri Pelangi

20 September 2020   04:27 Diperbarui: 20 September 2020   04:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila embun sirna kan datang harapan besar

Pepohonan sendagurau senyum begitu segar

Tanda harum bunga bungamu sedang mekar

Dari daun perdumu mentari tak terik bersinar

Hujan bersayap angin cumbui pucuk dedaunan

Wajah berseri penari anggun tampak berkilauan 

Berkalung pelangi ciri bangsa ramah dan sopan 

Sedari dulu dikenal dunia negeri kaya keindahan

Di lintasan khatulistiwa zamrud hijau nan lebat

Sumbang kesejukkan sebagai paru parunya jagad

Reboisasi tak perlu diingkari hutan menjadi sahabat

Mari hijauakan agar negeri ramai dihadiri kerabat

Pesona budaya menjadi mencusuar peradaban

Keramahan jadi sinyal erat bergandeng tangan

Syurga para kelana yang haus cinta kemesraan 

Di sini beranda putra putri jalin kebersamaan 

*****

Bekasi, 200920.

##Slamet Arsa Wijaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun