Selain itu, manajemen keuangan juga berperan dalam merancang strategi ekspansi bisnis seperti merger, akuisisi, atau diversifikasi produk. Melalui analisis keuangan yang matang, perusahaan dapat menentukan apakah suatu proyek investasi layak dijalankan atau justru berpotensi merugikan. Dengan demikian, manajemen keuangan berfungsi sebagai alat untuk mengukur dan memprediksi kinerja bisnis secara objektif.
Tantangan Manajemen Keuangan di Era Digital
Perkembangan teknologi digital dan globalisasi ekonomi membawa tantangan baru dalam praktik manajemen keuangan. Sistem keuangan modern kini berbasis teknologi informasi dengan penggunaan Financial Technology (FinTech), Blockchain, dan Artificial Intelligence (AI) yang memengaruhi cara pengelolaan dana dan pengambilan keputusan keuangan.
Di sisi lain, dinamika pasar keuangan global menuntut manajer keuangan untuk lebih adaptif terhadap perubahan suku bunga, nilai tukar, dan kebijakan fiskal maupun moneter. Kecepatan dalam mengakses informasi dan menganalisis data keuangan menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas dan daya saing perusahaan.
Manajer keuangan masa kini juga dituntut untuk memahami aspek keberlanjutan (sustainability) dalam keuangan perusahaan. Konsep Sustainable Finance dan Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi acuan baru dalam praktik keuangan yang tidak hanya berorientasi pada laba, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI