Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Sudah Ada UU dan Instruksi, Pengibaran Bendera Merah Putih Masih Sepi?

5 Agustus 2020   11:05 Diperbarui: 12 Agustus 2020   07:45 2068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Merah Putih dari bahan plastik. Bendera Merah Putih ini dijual oleh penjual bendera di pinggir Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta dengan harga Rp15.000 per bungkus dengan isi 100 lembar. (Sumber: KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Bila ini tegas dilakukan, maka yakin rakyat seantero Indonesia akan mengibarkan bendera merah putih. Namun hari ini, Agustus sudah berjalan, jangan berbangga dulu bahwa semua rakyat akan bangga kepada bendera merah putih, karena pemerintahnya tidak membuat rakyat bangga menjadi warga NKRI.

Namun minimal ini adalah upaya awal, agar tumbuh rasa memiliki, militansi, dan bangga di hati rakyat. Dengan NKRI, dengan kemerdekaannya, dengan benderanya dan tanah airnya, yang hingga kini terasa semakin luntur dan tergusur oleh rasa benci.

Bila segala daya upaya telah dilakukan untuk rakyat peduli dan cinta memasang bendera kebangsaan, tapi ternyata masih ada yang bandel dan melanggar aturan UU, maka baru hukum ditegakkan.

Buktikan bahwa UU menyoal aturan bendera itu ada dan memang berguna. Bukan sebagai UU yang hanya disimpan dan tak pernah dipakai untuk menjerat yang melanggar.

Kita tunggu. Masak ada UU, tapi seorang menteri malah bilang pemasangan bendera dengan mengimbau. Harus bangga menjadi anak bangsa NKRI, mulailah dengan bendera merah putih.

Ayo kibarkan bendera merah putih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun