Mohon tunggu...
suryansyah
suryansyah Mohon Tunggu... Editor - siwo pusat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

warga depok paling pinggir, suka menulis apa saja, yang penting bisa bermanfaat untuk orang banyak. Email: suryansyah_sur@yahoo.com, siwopusat2020@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengalaman Relawan Nakes Tangani Manula yang Meninggal Dunia

22 Juli 2021   11:07 Diperbarui: 22 Juli 2021   11:24 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relawan Nakes  Zahra (kanan) Monica (tengah). foto dok pribadi.

PENGALAMAN salah satu modal penting bagi orang yang ingin sukses menggapai impian.

Tak sedikit orang yang sukses dalam hidup karena sarat pengalaman. Kebanyakan dari mereka belajar dari pengalaman. Terutama dari pengalaman pahit dan menyedihkan.

Karena itu, pengalaman adalah guru yang paling berharga. Kata Albert Einstein, satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.

Zahra Septania sibuk mencari pengalaman. Searching sana-sini. Remaja berusia 20 tahun ini pun terjun sebagai relawan. Sesuai dengan keilmuannya sebagai calon perawat.

Wanita berpostur mungil ini berharap teori yang digalih di kampusnya bermanfaat bagi orang banyak. Saat ini Zahra memasuki semester akhir di Akademi Perawat Fatmawati, Jakarta.

"Papsky ini surat tugas aing besok," Zahra tiba-tiba menyodorkan saya surat tugas dari Dompet Dhuafa(DD).

Tertulis surat tugas atas nama Zahra Septania sebagai Relawan Krisis center LKC 21 Juli 2021. Tugasnya: Support Penanggulangan Covid-19.

Surat tersebut ditanda tangani oleh dr. Yeni Purnamasari, Ketua Pelaksana Teknis Gugus Tugas Covid-19 DD. Sebelah kiri: Asep Sapa'at sebagai GM Human Capital and General Affairs.

DD fokus pada program pencegahan dan penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia. DD juga berkomitmen dan konsisten berupa meminimalisir penyebaran Covid-19.

Sejak awal pandemi masuk ke Indonesia, DD membentuk Crisis Center Cegah Tangkal Corona (CCCTC). Menyiagakan layanan call center DD dan Program Aksi Peduli Dampak Corona (APDC) seperti Food for Dhuafa, layanan disinfektan, pendirian RS Lapangan dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun