Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Menempuh Perjalanan, Dulur Baduy Dalam

23 Januari 2021   20:25 Diperbarui: 23 Januari 2021   20:40 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore ini aku hanya bisa menatap punggung kalian

Berjalan kaki telanjang menjauhiku yang tegak diam

Hanya kuasa bayangkan telapak-telapak kaki asing dari deterjen menempuhi aspal Jakarta yang panas

Hanya kuasa bayangkan telapak-telapak kaki yang karib air sungai jernih perbukitan melangkah kembali tinggalkan gedung tinggi metropolitan

Teringat olehku sawahmu tak sesubur tiga tahun lalu

Padimu tak serunduk bertahun yang lalu

Tanahmu tak selapang waktu dulu

Sore ini aku hanya bisa menatap punggung kalian yang mengemban kain buntalan putih tanpa jahitan

Kecamuk di benak sungguh riuh

Dulur Baduy Dalam,

Senyummu yang sederhana adalah kesahajaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun