Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Improvisasi Dini Hari: Subuh Kepagian

2 April 2019   11:11 Diperbarui: 2 April 2019   12:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba dari kaca jendela Budi melihat bayangan hijau berkelebat. Dan jantung Budi langsung berdentum menangkap firasat buruk. Teriakan-teriakan keras! Dan itu ditujukan pada Budi! 

"Oh my God!"

Pekik Budi. Dalam hati.

Apa yang terjadi? Budi menghentikan adzan sejenak dengan paras muka terbengong-bengong.

Ternyata Si Pak Hansip dengan seragam dinas hijaunya itu mencoba berkomunikasi dengan Budi. Pak Hansip menunjuk-nunjuk jam tangannya sendiri berkali-kali dengan ekspresi muka tegang. Lalu menunjuk-nunjuk ke jam dinding masjid dimana jarum panjang di angka 12 dan jarum pendek di angka 3.

"Whattt???!
Jadi...
Tadi itu...
Aku adzan untuk sholat apa..?"

Guman Budi dalam hati.

Hmm.. untunglah, Sang Pencipta menganugerahi Budi dengan kemampuan improvisasi super canggih sebagaimana Budi membuat lukisan-lukisan jenaka karikatur yang sering dipesan secara komersial oleh teman-temannya. Maka tak lama kemudian, Budi melantunkan berulang-ulang seruan bahwa sholat itu lebih baik daripada tidur di dini hari yang cukup dingin itu.

Ashsholatu khairu minannaum

Ashsholatu khairu minannaum

Ashsholatu khairu minannauum (~x)

Berkal-kali
Berkali-kali
Berkali-kali

*fade out*

21 Juli 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun