Omjay sedang memberikan sambutan (foto; Nur Terbit)
Kopi darat alias kopdar besar-besaran yang diadakan oleh Guru Blogger Nasional bekerja sama dengan Indosat, Minggu, 15 Maret 2015 yang lalu, cukup heboh. Bukan hanya para guru se-Jabodatabek yang hadir di situ, tapi para blogger juga ikut serta menyemarakkan acara tersebut.
Acara ini diprakarsai oleh seorang “guru besar” karena memang bertubuh besar.Sehari-hari dipanggil Omjay atau Wijaya Kusuma, S.Pd, M.Pd. Beliau juga staf pengajar di SMP Labschool Rawamangun, Jakarta Tmur, bidang studi TIK. Sebagai “mbahnya” blogger, Omjay memang mengaku akan mewujudkan cita-citanya menjadikan sejuta guru se Nusantara bisa nge-blog dengan menyiapkan edukasi dengan baik di internet.
Omjay dalam sambutannya sebagai ketua panitia mengatakan,bahwa masih banyak guru yang gaptek alias gagap tekhnologi. Karena banyaknya guru yang gaptek itulah sehingga mereka belum bisa menulis di blog. Oleh karena itu beliau mengatakan sudah 9 kota besar di seluruh Indonesia mengadakan pelatihan menulis di blog. Tentu saja diprakarsai oleh beliau. Hebat ya Omjay.......
Dalam acara kopdar ini, ada sahabatnya Omjay yang merupakan seorang intertainer yang handal, juga sekaligus seorang pendidik dan penulis. Beliau adalah Dedi Dwitagama, S.Pd, M.Sc. Dedi teman Omjay ini juga mempertanyakan kenapa kok sedikit guru berprestasi? Padahal sudah sering diadakan lomba guru berprestasi. Apakah karena guru terlalu serius? ataukah guru tak punya waktu buat dirinya sendiri? Guru juga seringtidak produktif.
Jadi guru blogger itu, menurut Dedi Dwitagama, seharusnya: 1.Jadi penulis yang lebih baik, 2.Jadi pembelajar, 3.Jadi terkenal, 4.Jadi profesional, 5.Jadi champion alias juara, 6.Jadi makin banyak relasi, 7.Jadi meningkat memorinya, 8.Jadi makin kreatif, 9.Jadi makin bersinergi & makin fokus, 10.Jadi makin hebat pengetahuan IT-nya, 11.Jadi mampu mengabarkan kebaikan, 12.Jadi makes money atau menciptakan peluang duit.
Sementara Mba Dina dari Indosat memperkenalkan beberapa program Indosat, salah satunya adalah Forum ICITY ini. Forum ini, katanya, merupakan forum yang memiliki bank solusi yangpertama di Indonesia. Semua solusi yang terverifikasi itu bisa ditangani. Forum ICITY sendiri dipilih langsung dari komunitas jadi bukan oleh Indosat. Maka dari itu ICITY mendapatkan penghargaan Telecomasia Award Thn 2014.
“Indosat juga berencana membuka program blogbulan April tahun 2015 yang lebih mengkhususkan kepada informasi dunia anak remaja. Misalnya sukanya apa? dan ingin dikenal seperti apa? Program ini dibuat karena anak-anak sekarang sudah banyak yang beralih ke fasilitas media sosial WA (Whats App), mereka tidak mau lagi ke Facebook dengan alasan mudah diketahui dan dipantau oleh orang tua mereka .
Selain Pak Dedi dan Mbak Dina, juga tampil memberikan materi, adalah penulis blog sekaligus guru teknik komputer dan jaringan, yaitu Amiroh Adnan. Beliau ini lebih banyak membahas bagaimana teknik mengajar dengan memakai E-learning dengan memakai program Tools.Amiroh juga banyak memberi waktu untuk tanya jawab ke peserta Kopdar tentang teknik komputer .
Yang paling unik dalam acara ini, yaitu dikumpulkannya para peserta kopi darat dari kalangan guru sekaligus bloggertua yang berusia di atas 50 tahun. Mereka diminta maju ke depan dan diberi hadiah. Bukan hanya itu saja. Para guru dan blogger yang berdomisili palingjauh dari lokasi acara , juga mendapat hadiah. Wah....banjir hadiah nih. Ternyata panitia acara ini emang hebat dan kreatif ya.......
Nah.....hanya ini yang saya bisa tulis dalam reportase acara tersebut. Sebetulnya sih masih ada lagi pembicara lain, tapi berhubung saya harus ke Bandung bertemu dengan keluarga dan ingin saling kangen-kangennan, maka acara ini terpaksa tidak bisa saya ikuti sampai habis, atau dengan kata lain tak tuntas. Sayang ya.....padahal masih banyak lagi ilmu yang bisa didapatkan dari acara ini. Ngga apa-apa deh.....mudah-mudahan dalam acara kopdar beriktunya saya bisamengikuti sampai selesai. Sukses selalu buat Omjay yang selalu “ is the best”.............
(Tulisan ini diikutkan Lomba Blog Guru Blogger Nasional, Bagian Ke-2)
