Mohon tunggu...
Sitti Marlina
Sitti Marlina Mohon Tunggu... -

Senin, ketika suara bayi perempuan memecah kesunyian di pagi hari. Lina, sapaan akrabnya.Lahir di daerah dingin dengan suasana keluarga sesejuk pegunungan.Dengan kesejukan alam ia tumbuh menjadi gadis remaja yang dikenal tomboy.Dan kini dia tumbuh menjadi dewasa dengan tempaan kota metropolitan. ckckckck...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Awan

22 Mei 2013   09:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti Awan

Selembut awan ketika aku menyentuhmu

Memberiku sejuta rasa nyaman

Memainkan hatiku

Semakin jauh melayang seperti layang-layang

Seputih awan ketika melihatmu

Penuh cinta dan kesucian

Menjadikanku semakin melayang

Dan terbang melayang seperti layang-layang

Dan seperti awan

Ketika dirimu melindungiku dari matahari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun