Mohon tunggu...
sitti sarifa kartika kinasih
sitti sarifa kartika kinasih Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

ibu rumah tangga yang ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Unik-Seru tentang Jamur Pahlawan Bumi (Fantastic Fungi) Bagian 2

26 September 2023   20:42 Diperbarui: 26 September 2023   21:16 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat ini, ada orang seperti Tradd Cotter (founder, Mushroom Mountain) yang melanjutkan karya besar Paul, membahas biopestisida. Juga mempelajari cara untuk mendetoksifikasi minyak. Buku jamur pertamanya adalah The Mushroom Cultivate oleh Paul Stamets. Menurut Tradd, siapapun bisa membantu dengan berjalan di hutan dan berkontribusi pada mikologi. Menurutnya, Anda mungkin menemukan spesies yang belum pernah ditemukan. Kita membutuhkan jamur. Kita bisa menjadi komunitas yang menyembuhkan planet ini.

Ada juga yang bernama Peter mcCoy – (founder, Radical Mycology) yang terinspirasi oleh buku Paul Stamets, Mycelium Running, dimana menurutnya pada saat itulah dia menjadi tahu ada lebih banyak jamur daripada makanan. Peter melatih jamur untuk mencerna filter rokok bekas. Bisa dilihat dari video Youtube miliknya dengan tema yang berjudul Radical mycology’s mushroom cultivation for remediation. Menurutnya, siapapun bisa menambah sains dari mengidentifikasi spesies baru sampai mengembangkan remediasi myco yang baru.

Seseorang yang bernama William Padilla-Brown (Founder of Microsymbiotics) menyebutkan bahwa bagi dia, menemukan TED Talks Paul Stamets adalah inspirasi besar. Dia putus sekolah, dia membuat musik rap, dan tak tahu banyak tentang alam, tetapi saat ini dia telah menjadi petani jamur yang sukses dan bahkan masuk ke lab.

Giuliana Furci (Executive Director, Fundacion Fungi di Chile) juga sangat berterima kasih pada Paul Stamets karena telah menunjukkan padanya bahwa tak apa menjadi penggila jamur. Seorang ahli bernama Lory Cariss Ph.D (Department of Plant Pathology, Washington State University) menyebutkan bahwa mereka bahkan tak tahu sebagian besar fungi, karena saking terlalu banyaknya. Mereka menemukan spesies baru setiap hari. Lory menyebutkan bahwa Anda tak perlu ke tempat eksotis untuk menemukannya.

Paul Stamets menjelaskan bahwa, diperkirakan dua pertiga pasokan makanan kita bergantung pada penyerbukan lebah. Kita kehilangan lebah di seluruh dunia dalam kematian yang berbahaya bagi keamanan biologis planet ini. Untuk itulah dia mulai mencari cara untuk menyelamatkan lebah. Dia memperhatikan bahwa dimusim panas, ada konvoi lebah terus menerus dari sarang miseliumnya. Dia akhirnya menyadari bahwa lebah mendapatkan manfaat dari sifat antiviral ekstrak miselium. Jadi dia membiakkan galur paling agresif. Mereka mulai menguji efek dari ekstrak ini untuk membantu lebah bertahan hidup.

Nicholas Naeger Ph.D (Department of Entomology Washington State University) menegaskan bahwa beberapa ekstrak fungi sangat bagus dalam mengurangi tingkat virus di lebah. Jadi, memang ada fungi yang membantu melawan virus didalam serangga.

Ada sekelompok ilmuwan yang mencoba menggunakan jamur untuk menciptakan kelas bahan baru yang benar-benar dapat dikomposkan di akhir hayat benda tersebut. Ada juga saat ini para ilmuwan yang menemukan bahwa pada saat memanaskan kulit jamur portabella hingga 1.093 derajat Celcius, itu bisa menjadi kisi nanoribbon karbon. Sehingga bahan tersebut dapat dipakai untuk baterai karena memungkinkan area permukaan yang baik untuk menyimpan energi.

Ada juga penelitian tentang jamur yang bisa menyaring air.

Film ini menggambarkan dengan sangat bagus dan indah mengenai bagaimana jamur-jamur yang sangat beraneka ragam tersebut tumbuh dari sangat kecil, kemudian berkembang menjadi besar. Produsernya memantau dari kamera, pertumbuhan semua jamur tersebut dengan penuh pengorbanan waktu tentunya. Bagus sekali untuk ditonton film-nya ^_^

Catatan bagus yang diambil dari film ini yakni bahwa jamur adalah organisme yang tak biasa. Mereka penghubung penting antara semua bentuk kehidupan.

Tanaman dan jamur saling membutuhkan satu sama lain untuk tumbuh di komunitas agar bisa berbagi tugas. Jamur punya kapasitas luar biasa untuk mengubah keadaan dengan cepat. Jadi jika bisa bekerja dengan mereka, memahaminya, kita bisa mengubah sesuatu dengan cepat. Kita harus sibuk dan membantu alam melakukan tugasnya (Suzanne Simard, Ph.D. - University of British Columbia).

Tulisan bagian pertama bisa dibaca di link berikut ya https://www.kompasiana.com/sittikinasih/650c2280856e0a08d6425ab2/film-unik-dan-seru-tentang-jamur-pahlawan-bumi-fantastic-fungi-bagian-1

Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun