Mohon tunggu...
sitti sarifa kartika kinasih
sitti sarifa kartika kinasih Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

ibu rumah tangga yang ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Film Unik dan Seru tentang Jamur Pahlawan Bumi (Fantastic Fungi) Bagian 1

22 September 2023   09:26 Diperbarui: 30 September 2023   05:45 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film “Fantastic Fungi” ini menampilkan tentang keindahan fungi yang luar biasa banyak jenisnya. Ada lebih dari 1,5 juta spesies. Jumlah tersebut enam kali lebih banyak daripada tanaman. Dari semua spesies fungi, sekitar 20.000 dapat menghasilkan jamur. Jamur mempunyai banyak keanekaragaman, mulai dari bentuk, ukuran, warna, dan gaya hidup. Juga ada kisah seorang mycologist ternama Paul Stamets yang sukses berkat ketekunannya mendalami dunia jamur. Film yang disutradarai oleh Louie Schwartzberg dan Brie Larson sebagai pengisi suaranya ini ditayangkan pertama kali tahun 2019 dan berdurasi 81 menit.

Jamur bisa sangat tersembunyi dan bisa menipu. Ada juga jamur yang bercahaya. Paul Stamets mengungkapkan bahwa ketika manusia terbaring mati di tanah, fungi akan datang untuk mendaur ulang tubuh tersebut. Fungi adalah pengurai molekul utama alam. Jamur mewakili regenerasi. Fungi menciptakan tanah yang memberi kehidupan. Jamur dapat berkomunikasi dengan ekosistem alam sekitarnya.

Menurut Eugenia Bone (jurnalis makanan, penulis) menerangkan bahwa jamur tak seperti tumbuhan atau hewan, tetapi diantara keduanya. Jika tak ada fungi, tanaman akan menumpuk dan merusak bumi. Fungi mengurai tanaman dan memberdayakannya untuk kehidupan tanaman dan hewan baru. Fungi adalah saluran pencernaan hutan. Salah satu gaya hidup fungi adalah pengurai, yang disebut saprobes atau pembusuk. 

Dari Wikipedia, dijelaskan bahwa saprofit adalah organisme yang hidup dan makan serta mendapatkan nutrisi dari bahan organik yang sudah mati atau membusuk. Organisme ini mirip parasit, tetapi perbedaannya adalah bahwa parasit mengambil makanan dari jasad yang hidup sedangkan saprofit mengambil makanan dari jasad yang telah mati atau yang telah jatuh di tanah.

Ragi dan cendawan untuk membuat bir, anggur, serta keju adalah saprobes/ saprofit. Cendawan dalam gorgonzola dan roquefort sebenarnya penisilin. Dari situs p2k.stekom.ac.id, spesies fungi saprofit bernama penicillium roqueforti yang dipakai untuk keperluan tersebut. Ada lagi yang memanfaatkan fungi yaitu wiski Bourbon yang merupakan jagung hasil fermentasi fungi. Kemampuan untuk mengurai adalah bakat. Yang sesungguhnya dapat dimanfaatkan untuk membantu kita mengatasi masalah kita, seperti polusi. Mereka berevolusi untuk itu, apapun yang berbahan dasar hidrokarbon, sehingga itu bisa termasuk tumpahan minyak.


Perbedaan penting antara tanaman dan fungi adalah tanaman berevolusi untuk menarik perhatian (Michael Polan - author, jurnalis). Fungi melakukan tugasnya, banyak yang bersembunyi. Setiap mengambil jamur, kita berada pada dilema, jamur ini akan membunuh kita atau tidak. Sebab fungi bertugas mengurai organisme mati dan mendaur ulang semua nutrisi itu. Mereka adalah akhir, tetapi mereka juga awal. 

Jamur kadang menakutkan bagi manusia. Ada beberapa yang menyerang hati atau ginjal kita, tetapi sebetulnya buah beri di hutan pun bisa membunuh kita. Jika kita tak punya fungi, tanaman akan menumpuk dan merusak bumi. Festival jamur oleh para penyuka jamur, dapat membuat kita mengubah cara kita memandang segalanya.

Paul Stamets mengikuti sebuah eksperimen. Ada empat tumpukan yang penuh dengan limbah minyak bumi dan bensin. Ada satu tumpukan kontrol, kemudian satu tumpukan diberikan enzim, satu tumpukan dengan bakteri, dan milik Paul disuntik spora jamur. Ternyata fungi menyerap minyak. Fungi itu menghasilkan enzim, peroksidase, yang memutus ikatan karbon-hidrogen. Ikatan yang sama yang menyatukan hidrokarbon. Alhasil, fungi penuh dengan minyak. 

Saat mereka kembali enam pekan kemudian, terlihatlah keajaiban. Tumpukan lainnya mati, menghitam, dan bau. Milik Paul dipenuhi jamur tiram seberat ratusan kilogram. Beberapa jamur sangat bahagia, dan sangat besar, menunjukkan nutrisi yang mereka dapatkan. Bahkan hal lain terjadi, yang merupakan pencerahan dalam hidupnya. Mereka menghasilkan spora, spora menarik serangga. Burung datang membawa benih dan tumpukannya menjadi oasis kehidupan.

Penjelasan Paul ini bisa juga dilihat di Youtube di link berikut 


Jamur adalah tubuh buah dari fungi. Sebagian besar organismenya tumbuh di bawah tanah dan tersusun dari jejaring panjang. Jejaring ini menumbuhkan sel satu per satu. Mereka bercabang dan terus bercabang, tumbuh ke segala arah, bahkan 3 dimensi. Massa jejaring itu disebut miselium (Eugenia Bone).

Menurut Jay Harman (biomimicry inventor), jaringan miselium lebih banyak daripada jalur saraf otak kita dan bekerja dengan cara yang sama dengan elektrolit, denyut listrik. Mereka spesies paling umum di bumi, mereka ada dimana-mana.

Suzanne Simard, Ph. D (University of British Columbia) menjelaskan bahwa untuk memberi gambaran berapa banyak fungi di hutan, kita bisa berjalan melalui 482 km hutan, fungi ada dalam setiap langkah yang anda ambil dan itu di seluruh dunia. Miselium bisa memiliki triliunan ujung cabang. Miselium punya desain jaringan yang sama dengan internet. Pohon berkomunikasi menggunakan miselium sebagai jalur. Mereka menghubungkan satu pohon ke pohon lain. Mereka menggunakan miselium untuk saling memberi makan. Dengan kata lain, satu pohon bisa bertukar nutrisi dengan pohon lain menggunakan miselium sebagai jalan.

Kita sering menganggap pengenalan kerabat sebagai perilaku hewan. Kita pun mencintai bayi kita. Kita tahu itu milik kita dan kita menjaganya. Kita tak pernah mengira tanaman bisa melakukan itu. Suzanne Simard menemukan dalam penelitiannya, bahwa tanaman bisa mengenali kerabat mereka sendiri. Pohon-pohon induk mengenali kerabat mereka melalui jaringan mikoriza. Pohon induk dan bibit saling kirim sinyal untuk berkomunikasi. 

Saat mereka saling terhubung dan karbon bergerak di antara tanaman, pohon menyokong yang lebih lemah. Jika pohon induk tahu ada hama dan ia dalam bahaya, ia akan meningkatkan lingkungan kompetitif terhadap bayinya, jadi mereka beregenerasi lebih jauh. Hal ini adalah sesuatu yang sungguh ajaib, dan itu tak bisa terjadi tanpa fungi.

Sumber: Netflix
Sumber: Netflix

Jamur menyokong, mengubah, membawa kehidupan. Ketika karbondioksida diserap oleh tanaman, dimana berdasarkan temuan, tanaman menaruh 70 persennya di bawah tanah, lalu sistem akar menukar karbon itu dengan nutrisi. Karbon dibawa ke dinding sel fungi tempat ia disimpan. Ini memicu himpunan mikroba dan semua bagian jejaring makanan, seperti tungau dan nematoda, lalu mereka mulai mengedarkan nutrisi melalui proses makan itu. Jadi, fungi sangat penting dalam menstabilkan karbon di tanah. Setelah stabil, karbon terus bertahan selama ribuan tahun.

Kita tahu karbon bisa berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain, dan itu meratakan distribusi karbon dalam sistem tersebut. Mereka bekerja sangat keras. Mereka ada untuk kita. Jamur punya kemampuan untuk melakukan lebih daripada sekedar menguraikan materi.

Jika kita mampu merawat tanaman, hutan, dan himpunan jamur alami, kita punya mesin alami yang menyimpan karbon di bawah tanah. Jadi, fungi sangat penting.

Dalam film ini disebutkan bahwa fungi adalah pelopor. Empat setengah miliar tahun silam, fungi keluar dari laut untuk menciptakan tanah subur dan menyiapkan panggung untuk semua kehidupan. Di Afrika Selatan dalam sedimen lava, mereka menemukan organisme mirip fungi, fosil miselium di lava, berusia 2,4 miliar tahun. Ini rekor tertua dari organisme multiseluler di bumi. Ada lagi fosil lain ditemukan di sedimen Brazil. Usianya 113 juta tahun dan itu adalah jamur yang bentuknya sempurna.

Ketika kepunahan dahsyat terjadi, saat asteroid menghantam bumi. Debris terempas ke atmosfer. Sinar matahari hilang. Tanaman mati, hewan mati, akhirnya jamur mewarisi bumi. Organisme yang berpasangan dengan jamur bisa bertahan hidup. Film ini menyebutkan bahwa kita lebih dekat dengan jamur daripada kingdom lain. Miselium adalah ibu dari makhluk hidup.

Miselium secara teori bisa hidup selamanya selama ada makanan sebagai inangnya. Itu sebabnya organisme tertua dan terbesar di bumi adalah fungi. Ia hidup di puncak gunung Oregon. Ada ribuan hektar dan usianya ribuan tahun. Saat mendarat di suatu yang dapat dimakan, spora fungi mengurainya, lalu menyerap kembali nutrisinya karena spora harus pindah dan mencari tempat lain yang ada makanannya. Jamur melepaskan jutaan spora ke atmosfer.

Ada jamur yang telah digunakan dalam pengobatan Barat, penisilin misalnya, adalah antibiotik yang sangat efektif. Sebelum penisilin itu disintesis dalam Perang Saudara, saat seorang prajurit terluka, mereka akan melempar roti berjamur ke lukanya untuk mendapatkan manfaat antibiotiknya, jadi dia tak terkena infeksi. Alexander Fleming menemukan penicilin pada tahun 1927. Masalahnya adalah bagaimana menemukan galur yang bisa dikomersialkan. Yang bisa menghasilkan cukup secara ekonomi komersial. 

Menurut Wikipedia, didalam ilmu pertanian dan peternakan, galur adalah sekelompok individu sejenis yang homozigot atau mendekati homozigot untuk satu atau gabungan karakteristik tertentu yang akan menjadi penciri galur itu. Akibat keadaan genotipe tersebut, penampilan luar (fenotipe) galur akan seragam.

Tahun 1942 sekelompok ilmuwan di Chicago pergi berbelanja dan menemukan blewah busuk dengan cendawan emas yang indah. Dari galur itu, mereka mendapatkan galur penicillium hiperproduksi pertama. Penisilin menyelamatkan puluhan ribu nyawa prajurit. Orang Inggris punya, tetapi Jerman dan Jepang tidak. Menemukan jenis penisilin hiperproduksi ini berpengaruh penting dalam memenangkan Perang Dunia II. Alexander Fleming kemudian menerima Penghargaan Nobel pada 1945 sebagai pengakuan atas dampak besar penisilin terhadap kesehatan manusia.

Begini kira-kira cara kerja jamur medis. Fungi akan menghasilkan semua jenis enzim. Itu seperti perang kimia guna berkompetisi demi makanan, seperti mikroba lain, fungi lain, bakteri, virus. Itu yang membuat antibiotik bekerja. Bahan kimia yang diproduksi oleh fungi seperti bahan untuk penisilin, fungi memproduksinya untuk membunuh bakteri yang merupakan musuh. Dan saat kita memakai penisilin, itu membunuh bakteri kita.

Ada tradisi panjang menggunakan jamur sebagai obat di Asia Timur, terutama di Korea, Tiongkok, dan Jepang. Mereka tampaknya bisa meningkatkan dan melindungi mekanisme pertahanan bawaan tubuh.  Film ini menyebutkan bahwa jaringan fungi telah bertahan melawan penyakit selama jutaan tahun.

Menarik sekali bukan? Kalau lihat sendiri film-nya di Netflix tentu lebih seru dan lengkap. Bukan promosi ya teman-teman, kami tak ada keluarga yang kerja di Netflix, hanya ingin menyerahkan hak pada pemilik hak cipta film ^_^ 

Tulisan lanjutan ada di link ini https://www.kompasiana.com/sittikinasih/6512ca5708a8b53f043ec9f2/film-unik-seru-tentang-jamur-pahlawan-bumi-fantastic-fungi-bagian-2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun