Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Ancient Love Story", Romantisnya Pria

13 Oktober 2019   09:22 Diperbarui: 13 Oktober 2019   10:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat itu mereka sudah berjalan jauh, tetapi tak satupun binatang buruan melintas, diudara dan sungai juga sepi saja, hening.

Cari2 sana sini, nggak ada juga binatang atau ikan untuk diburu , mereka malah menemukan suatu dataran padang luas yang subur, dengan rerumputan liar tinggi, dengan bulir biji kecil2 diujungnya.

Merekapun melihat burung2 aneka rupa bergerombol makan biji 2-an itu.

Diperhatikan, kemudian mereka berpikir, siapa tahu butir2 itupun bisa jadi makanan pula oleh

mereka.

Segera dikumpulkannya bulir2 itu sebanyak-banyaknya, kemudian bersiap mau pulang ketempat mereka semula, dirasa sudah cukup jauh perjalanan kali itu.


Tiba2 , salah satu pemuda purba terpesona melihat bunga yang amat indah ditepian tebing yang tinggi.

Dia segera ingat dengan kekasih hatinya, sigadis Juliet  purba , yang amat suka dengan bunga2 yang indah seperti itu.

Dia segera menyuruh teman2-nya balik, karena dia mau mengambil bunga itu dahulu, nanti dia segera menyusul.

Ketika teman2-nya sudah pergi, si Romeo itupun mulai memanjat tebing terjal, untuk memetik bunga bunga indah itu bagi sang jantung hatinya.

Sulit juga tebing itu didaki , dan waktu itu keadaan sudah agak  rembang petang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun