Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Darah Biru yang Terluka ( 61 )

25 Februari 2015   23:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:30 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1424853904576336975

Aku cepat meninggalkan Kuning, aku lihat Nyai Gandhes sedang berbicara dengan panglima Wulung.

Aku cepat berjalan kekamar, membersihkan badan dan memakan sedikit kudapan dan minum jamu yang tersedia.

Agak lama aku berdiri didepan lemari senjata, aku belai Guntur Geni, aku tutup lagi kotaknya, aku lalu masuk ke peraduan.

Suasana terasa lengang, sepi dan hening membuat aku segera terlelap.

Aku terbangun tiba-tiba, kuraba di sebelah, puteri Kuning tidak ada.

Kudengar isak yang lirih, aku cepat menoleh kekursi, … puteri Kuning duduk disana, terpekur, kepalanya tunduk, kedua tangannya menutupi mukanya.

“Kuning, engkau tidak tidur ?” dia seperti kaget, berusaha mengusap air matanya, aku cepat bangkit, menghampiri – dia segera bediri.

Kupeluk dia “Kenapa adindaku, … “suaraku juga tercekat, kita saling berpelukan erat, dia tersedu di bahuku.

Kita kemudian duduk dipinggir peraduan, aku pandangi dia, Kuning termangu

“Tadi aku berbicara dengan kakang Narpati, Aki dan Nini Sedah, juga ada Nyai Gandhes bersama kita.”

Kemudian Kuning berceritera jika selama menjadi tawanan di Kemayang, Aki Sedah dan kakang Narpati juga menjadi penyembuh disana,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun