Mohon tunggu...
Siti Rachmawati
Siti Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa

43221120010 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Etika Stoicism Sebagai Transfigurasi Diri Menjadi Sarjana Berbahagia

29 September 2025   22:26 Diperbarui: 29 September 2025   22:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Modul Perkuliahan 2. Prof. Apollo)

3. Logika

Logika dalam Stoicism digunakan untuk melatih pikiran agar berpikir secara rasional. Chrysippus, salah satu tokoh Stoic awal, sangat menekankan pentingnya logika untuk mencapai kebijaksanaan. Dengan logika, seseorang dapat mengidentifikasi pemikiran yang keliru dan menghindari kesalahan dalam penilaian.

Lalu, Bagaimana Perkembangan Stoicism di Indonesia?

Di Indonesia stoikisme mulai dikenal karena beberapa buku seperti salah satu karya Henry Manampiring yaitu Filosofi Teras yang menjelaskan ajaran stoikisme dan peraktiknya dalam kehidupan sehari-hari. Di beberapa platform media seperti YouTube, Instagram, X (Twitter) dapat ditemukan narasi penjelasan stoikisme ini. Dari narasi yang beredar, banyak dari penikmat stoikisme merasa bahwa aliran filsafat ini nyata memberikan kedamaian dan ketenangan dalam hidup, memberikan mereka panduan untuk mengatasi kecemasan, stres, dan ketidakpastian. Stoikisme menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi depresi, krisis identitas, dan berbagai persoalan kemanusiaan lainnya yang mungkin dihadapi saat ini dengan menerapkan prinsip keseimbangan hidup ala stoikisme (stoicism) alias melalui refleksi diri.

Sekian,

Sumber Referensi:

https://www.sosial79.com/2025/01/epikureanisme-ajaran-kebahagiaan-dan.html.

https://www.catatanadi.com/2024/11/filsafat-stoikisme.html.

https://www.britannica.com/topic/Kantianism#ref27103.

https://www.britannica.com/science/Lawrence-Kohlbergs-stages-of-moral-development.

https://www.simplypsychology.org/kohlberg.html.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun