Mohon tunggu...
Siti Nurjamilah
Siti Nurjamilah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hunting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masuknya Hindu-Buddha ke Lombok serta adaptasi Kebudayaan Hindu-Buddha dengan Kebudayaan Asli Lombok

2 November 2023   10:24 Diperbarui: 3 November 2023   06:20 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sapuk merupakan ikat kepala yang digunakan oleh pemuka adat pada saat upacara Bait wali untuk menentukan kapan anak yang dilarikan akan dinikahkan. Dalam hal ini juga akan dibahas berapa besaran biaya yang harus dibayar oleh pengantin pria. Meski sapuk juga digunakan untuk menemani acara, namun tak jarang para orang tua juga menggunakan sapuk dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Sasak telah mengadopsi hal ini sebagai bagian dari pakaian mereka untuk beberapa parade pernikahan.

4. Aksara

Aksara Jejawan Lombok sama dengan Bali. Oleh karena itu, jelas bahwa dalam beberapa kasus, masyarakat Sasak banyak mengadaptasi dari budaya Hindu Bali untuk kehidupan masyarakat nya. Hal ini memungkinkan terjadinya adaptasi yang cepat karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan perbedaan budaya masing-masing pulau.

5. Kesenian

Beberapa kesenian masyarakat yang bertahan hingga saat ini seperti wayang, gamelan, dan gendang belek merupakan adaptasi kesenian dari budaya Hindu Bali, dan sedikit dari budaya Hindu Jawa. Misalnya gamelan yang bisa ditemukan di Lombok dan Bali, walaupun akhirnya di adaptasikan dengan budaya setempat.

#ayokuliahditazkia #TadrisTazkia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun