Sapuk merupakan ikat kepala yang digunakan oleh pemuka adat pada saat upacara Bait wali untuk menentukan kapan anak yang dilarikan akan dinikahkan. Dalam hal ini juga akan dibahas berapa besaran biaya yang harus dibayar oleh pengantin pria. Meski sapuk juga digunakan untuk menemani acara, namun tak jarang para orang tua juga menggunakan sapuk dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Sasak telah mengadopsi hal ini sebagai bagian dari pakaian mereka untuk beberapa parade pernikahan.
4. Aksara
Aksara Jejawan Lombok sama dengan Bali. Oleh karena itu, jelas bahwa dalam beberapa kasus, masyarakat Sasak banyak mengadaptasi dari budaya Hindu Bali untuk kehidupan masyarakat nya. Hal ini memungkinkan terjadinya adaptasi yang cepat karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan perbedaan budaya masing-masing pulau.
5. Kesenian
Beberapa kesenian masyarakat yang bertahan hingga saat ini seperti wayang, gamelan, dan gendang belek merupakan adaptasi kesenian dari budaya Hindu Bali, dan sedikit dari budaya Hindu Jawa. Misalnya gamelan yang bisa ditemukan di Lombok dan Bali, walaupun akhirnya di adaptasikan dengan budaya setempat.
#ayokuliahditazkia #TadrisTazkia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI