Mohon tunggu...
Siti Nuraeni Ependi
Siti Nuraeni Ependi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa jurusan Sastra Indonesia

Tak Rentan Olrh Waktu

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pemerolehan Kosa Kata bagi Anak Tunarungu

3 Mei 2021   19:00 Diperbarui: 3 Mei 2021   19:05 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa adalah alat komunikasi mutlak bagi manusia pada masa itu, tak terkecuali dengan jaman sekarang. Bahasa merupakan wadah untuk bertukar informasi mengenak suatu hal. 

Lalu bagaimana dengan bahasa yang diperoleh oleh Anak berkebutuhan khusus terkhusus Bagi Anak Tunarungu. Pemerolehan kosa kata memungkinkan seseorang dapat berbahasa dengan baik dan benar, sebab pemerolehan bahasa bahasa terbentuk melalui proses mendengar dan meniru. Sepertinya halnya bayi yang baru memasuki fase di mana mereka mendengar dan meniru orang tuanya, ketika sang ibu mengucapkan "Mamah" kepada bayinya. Respon otak dan juga pendengarannya berkontraksi secara alami. Tak lama ucapan yang di lontarkan oleh sang ibu akan merangsan otaknya dan mengingat bagaimana kata itu terbentuk. 

Nah, hal ini membuat seseorang dapet berbahasa melalui pendengarannya. Tentunya ditunjang oleh pendengaran yang baik, setelah bahasa terebntuk anak akan mencoba  mengungkap sendiri melalui kata-kata sebagai awal dari kemampuan bahasa ekspresif. Bila pendengarannya mengalami hambatan, maka proses pemerolehan kosa kata atau bahasa akan terganggu, karena kemampuan ini berkembang melalui pendengaran. 

Anak yang fungsi pendengarannya mengalami hambatan dalam berkomunikasi tidak akan bisa berbahasa dengan baik. Kemampuan pemerolehan kosa kata merupakan suatu proses seorang anak memperoleh kata-katanya. 

Jadi kemampuan pemerolehan kosa kata hanya  dapay dilakulan secara tidak langsung melalui observasi kata yang diujarkan. Melalui ujaran tersebut kita dapat mengetahui  pembendaharaan kata apa saja yang dikuasai oleh seorang anak. 

Dengan kata lain, kualitas keterampilan berbahasa seseorang jelas bergantung pada kualitas dan kuantitas kosa kata yang dimilikinya. Semakin kaya kosa kata maka semakin besar pula kemungkinan keterampilan berbahasa kita. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun