Masak lagi, yuk! Sila ikuti saya di dapur kesayangan. Hari ini saya nguprek di dapur dengan resep yang sudah cukup dikenal namun masing asing buat saya. Pernah dengar sih, namun belum pernah mempraktikkannya. Makanya saya penasaran bagaimana rasanya nanti.
Sekelumit Sejarah Tentang Woku
Ayam Woku adalah masakan asli Indonesia yakni dari daerah Manado. Nama resepnya mengundang tanya. Apaan sih arti dari kata "woku' itu?Â
Setelah berselancar di Mbah google, saya temukan arti dari "woku" . Woku berasal dari kata "woka" yang berarti daun lontar. Di daerah Manado, daun lontar yang dulunya dipakai untuk membungkus jenazah, seiring dengan perkembangan zaman, dialihfungsikan atau dikreasikan untuk membungkus berbagai olahan termasuk olahan daging dan ikan. Semacam pepes.Â
Ditilik dari cara memasaknya, setidaknya ada tiga macam resep woku yakni:
1. Woku Belanga
Woku belanga berarti cara memasak resep woku dengan menggunaka belanga atau panci.Â
3. Woku Daun
Woku daun berarti cara memasak resep woku menggunakan daun sebagai pembungkus bahan utama.
5. Woku bulu
Woku bulu berarti cara memasak resep woku menggunakan buluh bambu. Yaitu dengan cara memasukkan bahan woku ke dalam buluh bambu dan dibakar sampai bahan woku tanak.
Tentu ketiga macam resep woku ini memiliki kekhasan dan kerumitan masing-masing. Tinggal kita mau pilih yang mana sesuai dengan selera.
Ciri Khas Resep Ayam Woku
Salah satu ciri khas dalam resep ayam woku adalah bumbu kuning pedas berlimpah bahan aromatik seperti daun pandan, daun kunyit, daun kemangi, daun bawang, daun jeruk, dan serai yang menjadikannya bukan hanya pedas, namun juga banyak bumbu dan baunya sangat wangi.
Gaya masak khas Sulawesi Utara ini juga populer di daerah sekitarnya seperti Gorontalo Maluku Utara. Ternyata resep woku bukan hanya digunakan untuk daging ayam saja, namun juga digunakan pada daging, ikan, dan seafood lain.Â
Tak hanya bumbu halus yang menjadi kunci kenikmatan di masakan ini. Bahan lain seperti daun jeruk, daun kunyit, daun bawang, serai, tomat, dan daun kemangi juga berperan penting. Setiap bahan punya andil menyumbang aroma dan rasa yang otentik nan aduhai.
Jadi, syarat utama dari resep woku yaitu pedas dan wangi dari aneka daun. Bisa dibilang sangat khas dan medok banget.Â
Resep Ayam Woku
Bahan :
- 1 ekor ayam ras (opsional)
- 1 sdm gula
- 1 sdt lada
- 1 sdt garamÂ
- Kaldu bubuk secukupnya (opsional)
- Minyak untuk menumi
Bahan Halus :
- 12 bawang merah
- 6 bawang putihÂ
- 4 kemiri
- 4 cabe merah besar
- 20 cabai rawit (sesuai selera)
- 1 jempol jahe
- 1 jempol kunyit
- 1 batang serai dipotong kecil-kecil
Bahan lain :
- 1 tomat
- 2 batang seraiÂ
- 3 lembar daun jeruk purut
- 2 batang daun bawang (dipotong-potong)
- 2 lembar daun pandan (diikat)
- 2 genggam daun kemangiÂ
- 1 jeruk nipis ambil airnya
Cara Membuat :
1. Potonglah ayam menjadi beberapa potong, rebus sampai empuk. Bisa direbus menggunakan presto, karena daging ayam ras lumayan keras sehingga butuh waktu agak lama hingga empuk.
2. Tumis bumbu utuhan, lalu haluskan dengan cobek, masukkan dalam wajan dengan sedikit minyak, masukkan daun jeruk, dan serai. Bila ada, bisa ditambah dengan daun kunyit. Masak hingga harum.
3. Beri gula garam lada dan kaldu bubuk secukupnya, aduk rata.
4. Tambahkan sedikit air, tunggu air mendidih.Â
5. Masukkan ayam, masak hingga ayam matang dan bumbu meresap.Â
6. Masukkan tomat biarkan setengah matang. Masukkan daun bawang dan kemangi. Aduk rata, lalu koreksi rasa.
Aduhai, Ayam Woku sudah matang. Rasanya benar-benar maknyus. Bumbu rempahnya kuat. Aroma dedaunan menyatu. Membuat Ayam Woku semakin istimewa.Â
Kembali saya dan keluarga merasa termanjakan dengan masakan nusantara khas Manado ini, setelah beberapa waktu yang lalu saya berhasil mempraktikkan resep Ayam Rica-rica. Bisa dilihat di sini.
Anda mau mencoba? Sila dipraktikkan resep ini dan semoga suka.
Salam kuliner, makan enak dan sehat.
Siti Nazarotin
Blitar, 24 Oktober 2021