Menurut pengamatanku, buah salak itu tidak begitu banyak yang menyukai. Tidak seperti buah apel, pir, durian, alpukat dan buah populer lainnya.
Mungkin karena tidak begitu banyak yang menyukai inilah maka harga buah salak relatif murah. Bahkan kalau lagi musim, harganya akan sangat murah. 10 ribu bisa dapat 3 kilo salak.
Tetiba saya ingin bikin manisan dari buah salak. Kira-kira bagaimana ya rasanya? Secara, buah salak ini dagingnya keras dan rasanya tidak semenarik buah lainnya yang saya sebutkan di atas.
Kemarin saya telah berhasil bikin manisan dari buah salak ini. Karena manisan yang saya bikin ini ada kuahnya, maka saya sebutlah Manisan Salak Berkuah atau bisa juga disebut Manisan Salak Basah.
Lalu apa saja bahan yang dibutuhkan, bagaimana langkah-langkah pembuatannya, silakan disimak ya.
Resep Manisan Salak Berkuah
Bahan yang dibutuhkan:
500 gram salak, 8 sdm gula pasir, 3 batang kayu manis (ukuran 3 cm), 1 liter air, pewarna kuning.
Cara membuat:
1. Kupas salak, hilangkan bijinya dan cuci sampai bersih.
2. Siapkan panci, masukkan air, salak, gula dan kayu manis.
3. Rebus antara 10 - 15 menit.
4. Sebelum api dimatikan, masukkan pewarna secukupnya, hanya untuk mempercantik tampilan saja. Jika taksuka bisa diskip ya.
5. Pindah Manisan Salak ke dalam wadah, diamkan hingga dingin.
6. Akan lebih enak dan segar lagi kalau dimasukkan kulkas.
7. Manisan Salak Berkuah siap diseruput.
Sekalinya saya bikin, langsung cocok. Padahal buah salak ini termasuk buah yang nggak begitu saya sukai. O iya, yang saya gunakan ini adalah salak pondoh.
Loh, memangnya salak itu apa saja jenisnya? Sudah tahukah Anda, jenis-jenis salak? Oleh karena itu, kiranya perlu saya ulas di sini, tentang jenis-jenis salak yang populer di Indonesia.
Jenis-jenis Salak.
Dari referensi yang saya baca, ternyata ada 5 jenis salak yang terdapat di Indonesia.
Perlulah kiranya kita mengetahui jenis-jenis salak tersebut, sebagai acuan atau referensi untuk menentukan pilihan saat kita akan membelinya, agar tidak keliru memilih.
Ke lima jenis salak yang cukup populer di Indonesia adalah:
1. Salak Pondoh
Meski tak semanis salak madu, Â salak pondoh begitu populer. Rasa manis yang pas dan sama sekali tidak sepet itu yang membuat salak pondoh cocok untuk semua lidah. Karena tidak ada rasa sepetnya sama sekali, salak pondoh ini bisa dinikmati meskipun masih muda.
Salak pondoh memiliki ukuran yang paling kecil dibanding salak-salak lainnya. Hal tersebut menambah daya tarik tersendiri bagi pembeli, karena beli dua atau 3 kg saja sudah dapat banyak.
2. Salak Madu
Kulit salak madu lebih tipis dan mengkilat. Bentuk buahnya segitiga atau lonjong. Salak madu bisa berbuah sepanjang tahun, tanpa mengenal musim.
3. Salak Gading
Rasa salak gading sedikit lebih masam, bila Anda suka rasa masam maka salak gadinglah pilihannya.
Keunikan dari salak gula pasir adalah ukurannya antara kecil -- sedang, buahnyq berisi satu biji dengan 1-2 anakan berupa daging buah.
Warna kulitnya coklat kehitaman dan bersisik kecil-kecil. Kulit salak gula pasir agak sulit untuk dikupas.
Sering kita mendengar orang berkomentar begini, salaknya manis dan masir. Maksudnya ya itu tadi, tekstur buahnya seperti gula pasir.
Salak Sidempuan terbagi menjadi dua varietas, yakni salak padang sidempuan merah dan salak padang sidempuan putih.
Salak Padang sidempuan merah memiliki warna daging buah yang semburat merah dengan rasa kombinasi manis, masam dan sedikit sepet. Kulit buahnya bersisik besar dengan warna coklat kehitaman.
itulah tadi, jenis-jenis salak yang populer di Indonesia. Jadi, salak mana yang jadi favorit Anda? Kalau saya lebih memilih salak pondoh dan salak madu saja. Tapi penasaran juga dengan salak sindempuan. Belum pernah lihat sih.
Yuk, tentukan jenis salak kesukaan Anda dan bikin manisan.
Demikian tadi resep manisan salak basah dan sekilas pengetahuan tentang jenis-jenis salak, semoga bermanfaat.
Salam kuliner
[SN]
Blitar, 20 Maret 2021
Sumber