Pada hari rabu, 24 September 2025, mahasiswa Program Pengenalan Lembaga Pendidikan  (PLP) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kelompok 30 melaksanakan program kerja (proker) bertema Eco Print di SMPN 2 Cilegon. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk pengenalan dan pengembangan kreativitas siswa dalam bidang seni rupa terapan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas VII yang memiliki minat dalam kegiatan seni dan kerajinan tangan.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah jam sekolah usai. Dalam  ruang kelas yang telah disiapkan, Para siswa yang telah mendaftar dengan antusias berkumpul untuk mengikuti kegiatan yang dipandu langsung oleh mahasiswa PLP. Acara diawali dengan pembukaan, sambutan dan penjelasan singkat mengenai Sejarah, pengertian, manfaat, tujuan Ecoprint dalam bidang seni rupa terapan, serta langkah-langkah dalam proses pembuatannya. Mahasiswa PLP menjelaskan bahwa Ecoprint merupakan teknik mencetak pola daun atau bunga pada media kain dengan menggunakan pewarna alami, sehingga menghasilkan karya seni yang unik, indah, dan ramah lingkungan. Para siswa menyimak dengan penuh perhatian, beberapa di antaranya tampak antusias hingga  proses pembuatannya.Â
Setelah sesi penjelasan teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan sekolah. Siswa-siswi mulai mengumpulkan daun dan bunga yang akan dijadikan bahan cetak.
Mereka kemudian menata pola di atas kain totebag kanvas, dibimbing langsung oleh para mahasiswa PLP. Setiap kelompok siswa didampingi oleh beberapa mahasiswa PLP yang dengan sabar memberikan arahan langkah demi langkah, mulai dari pemilihan daun, penataan komposisi, hingga proses pemukulan dengan palu agar motif daun menempel sempurna pada permukaan kain.
Suasana terlihat hidup dan penuh semangat, disertai tawa riang para peserta yang menikmati proses kreatif mereka.
Untuk mendukung kegiatan, mahasiswa PLP menyediakan berbagai alat dan bahan seperti totebag kanvas, MBK (Mordant Bahan Kimia) yang mengandung tawas sebagai pengunci warna, ember, plastik, serta palu dan juga gift gantungan kunci. Sementara itu, para siswa diminta membawa sendiri bahan-bahan alami seperti daun dan bunga dari rumah masing-msing. Setelah proses pemukulan selesai, totebag hasil Ecoprint kemudian direndam dalam larutan MBK agar warna dan pola daun dapat menempel dengan kuat serta tidak mudah pudar. Selanjutnya, karya-karya tersebut dijemur hingga kering di bawah sinar matahari.
Kegiatan Ecoprint ini tidak hanya melatih keterampilan seni rupa terapan siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. Melalui kegiatan ini, siswa belajar bagaimana alam dapat menjadi sumber inspirasi dalam berkarya tanpa harus merusaknya. Selain itu, proses kreatif Ecoprint turut melatih motorik halus, ketelitian, serta kerja sama antar siswa dalam kelompok. Mahasiswa PLP Memberikan quis tentang materi ecoprint yang sudah dijelaskan oleh kakak PLP lalu diberikan gift tote bag kanas dan juga gantungan kunci, ini dilakukan untuk mengulas Kembali materi yg sudah diberikan, mereka sangat antusias dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa PLP UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kelompok 30 dan para siswa SMPN 2 Cilegon sambil memperlihatkan hasil karya Ecoprint mereka yang berwarna alami dan penuh makna selain itu mahasiswa PLP juga memberikan gantungan kunci bertema ecoprint. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi seni rupa terapan di lingkungan sekolah, sekaligus wujud sinergi antara mahasiswa PLP dan warga sekolah dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif, inovatif, dan berwawasan lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI