Mohon tunggu...
SITI MAEMUNAH
SITI MAEMUNAH Mohon Tunggu... UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Hallo saya Siti Maemunah, kepribadianku menyesuaikan lingkungan disekitar, hobi ku mencari sesuatu hal yg baru dan menantang, aku suka alam... "never stop learning, because life never stop teaching"

Selanjutnya

Tutup

Seni

Workshop Implementasi Dan Pengembangan Seni Rupa Terapan Melalui Ecoprint Di SMPN 2 Cilegon Oleh Mahasiswa PLP Kelompok 30 UIN SMH Banten

8 Oktober 2025   18:00 Diperbarui: 8 Oktober 2025   17:23 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi hasil karya ecoprint dari tote bag kanvas

Pada hari rabu, 24 September 2025, mahasiswa Program Pengenalan Lembaga Pendidikan  (PLP) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kelompok 30 melaksanakan program kerja (proker) bertema Eco Print di SMPN 2 Cilegon. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk pengenalan dan pengembangan kreativitas siswa dalam bidang seni rupa terapan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas VII yang memiliki minat dalam kegiatan seni dan kerajinan tangan.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah jam sekolah usai. Dalam  ruang kelas yang telah disiapkan, Para siswa yang telah mendaftar dengan antusias berkumpul untuk mengikuti kegiatan yang dipandu langsung oleh mahasiswa PLP. Acara diawali dengan pembukaan, sambutan dan penjelasan singkat mengenai Sejarah, pengertian, manfaat, tujuan Ecoprint dalam bidang seni rupa terapan, serta langkah-langkah dalam proses pembuatannya. Mahasiswa PLP menjelaskan bahwa Ecoprint merupakan teknik mencetak pola daun atau bunga pada media kain dengan menggunakan pewarna alami, sehingga menghasilkan karya seni yang unik, indah, dan ramah lingkungan. Para siswa menyimak dengan penuh perhatian, beberapa di antaranya tampak antusias hingga  proses pembuatannya. 

Dokumentasi pemaparan materi mengenai Ecoprint oleh Mahasiswa PLP UIN SMH Banten
Dokumentasi pemaparan materi mengenai Ecoprint oleh Mahasiswa PLP UIN SMH Banten

Setelah sesi penjelasan teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan sekolah. Siswa-siswi mulai mengumpulkan daun dan bunga yang akan dijadikan bahan cetak.

Dokumentasi daun serta bunga siswa/i yang akan dijadikan bahan untuk ecoprint
Dokumentasi daun serta bunga siswa/i yang akan dijadikan bahan untuk ecoprint

Mereka kemudian menata pola di atas kain totebag kanvas, dibimbing langsung oleh para mahasiswa PLP. Setiap kelompok siswa didampingi oleh beberapa mahasiswa PLP yang dengan sabar memberikan arahan langkah demi langkah, mulai dari pemilihan daun, penataan komposisi, hingga proses pemukulan dengan palu agar motif daun menempel sempurna pada permukaan kain.

Dokumentasi saat memberi arahan kepada siswa 
Dokumentasi saat memberi arahan kepada siswa 

Suasana terlihat hidup dan penuh semangat, disertai tawa riang para peserta yang menikmati proses kreatif mereka.

Dokumentasi siswa saat membuat ecoprint
Dokumentasi siswa saat membuat ecoprint

Untuk mendukung kegiatan, mahasiswa PLP menyediakan berbagai alat dan bahan seperti totebag kanvas, MBK (Mordant Bahan Kimia) yang mengandung tawas sebagai pengunci warna, ember, plastik, serta palu dan juga gift gantungan kunci. Sementara itu, para siswa diminta membawa sendiri bahan-bahan alami seperti daun dan bunga dari rumah masing-msing. Setelah proses pemukulan selesai, totebag hasil Ecoprint kemudian direndam dalam larutan MBK agar warna dan pola daun dapat menempel dengan kuat serta tidak mudah pudar. Selanjutnya, karya-karya tersebut dijemur hingga kering di bawah sinar matahari.

Dokumentasi perendaman totebag ecoprint
Dokumentasi perendaman totebag ecoprint

Kegiatan Ecoprint ini tidak hanya melatih keterampilan seni rupa terapan siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. Melalui kegiatan ini, siswa belajar bagaimana alam dapat menjadi sumber inspirasi dalam berkarya tanpa harus merusaknya. Selain itu, proses kreatif Ecoprint turut melatih motorik halus, ketelitian, serta kerja sama antar siswa dalam kelompok. Mahasiswa PLP Memberikan quis tentang materi ecoprint yang sudah dijelaskan oleh kakak PLP lalu diberikan gift tote bag kanas dan juga gantungan kunci, ini dilakukan untuk mengulas Kembali materi yg sudah diberikan, mereka sangat antusias dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.

Dokumentasi Quis dan pemberian hadiah setelah praktek ecoprint
Dokumentasi Quis dan pemberian hadiah setelah praktek ecoprint

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa PLP UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kelompok 30 dan para siswa SMPN 2 Cilegon sambil memperlihatkan hasil karya Ecoprint mereka yang berwarna alami dan penuh makna selain itu mahasiswa PLP juga memberikan gantungan kunci bertema ecoprint. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi seni rupa terapan di lingkungan sekolah, sekaligus wujud sinergi antara mahasiswa PLP dan warga sekolah dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif, inovatif, dan berwawasan lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun