Mohon tunggu...
Siti Fitriana
Siti Fitriana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Antisipasi Perkembangan Isu Hoaks di Media Sosial

8 Desember 2019   23:22 Diperbarui: 8 Desember 2019   23:50 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saat ini media sosial menjadi media yang rawan untuk menjadi tempat beredarnya berita palsu karne kecenderungan saat ini masyarakat banyak yang menggunakan media sosial itu sendiri. Seperti yang dijelaskan oleh Emilia Bassar, bahwa saat ini banyaknya beredar berita palsu yaitu di facebook, saat ini biasanya masyarakat dapat mempercayai suatu informasi hanya dari postinga facebook orang lain yang pada dasarnya hal tersebut belum benar faktanya. Oleh karena itu, Pakar Komunikasi Emilia Bassar menjelaskan tips dan langkah yang perlu dilakukan masyarakat agar terhindar dari berita palsu atau hoax, "kalo di media online masyarakat harus memperhatikan situs media online yang ia buka, apakah terpercaya atau tidak. Kemudian masyarakat harus dapat mengecek fakta dari berita tersebut yaitu dengan membandingkan satu sumber dengan sumber lain agar masyarakat sendiri mengetahui kebenaran fakta dari suatu berita, tidak hanya terpaku pada satu sumber saja. Selanjutnya masyarakat jangan asal membagikan berita yang belum tentu kebenarannya, jadi harus tau jelas informasi atau berita yang dibagikan tersebut adalah berita atau informasi yang benar atau jelas faktanya.", katanya.

Dengan banyaknya beredar berita palsu atau hoax saat ini maka diharapkan dari jurnalis dan masyarakat yang terlibat langsung untuk lebih peduli dalam mempublikasi dan membaca informasi di media sosial atau di media massa lainnya. Karena hal tersebut penting guna mengantisipasi dan meminimalisir berita palsu yang merugikan diri sendiri dan masyarakat luas. Hal tersebut bisa dilakukan mulai dari diri sendiri dan bisa ditularkan kepada orang lain. Karena kebenaran dapat kita mulai dari diri sendiri dan akan memberikan dampak yang baik untuk masyarakat banyak.

Sumber:

Jurnal: Reid, A., & Sands, P. (2016). Tools and tricks for truth seekers: Why people need to learn verification techniques to combat hoaxes and misinformation on social media. Index on Censorship, 45(1), 83-87.

Internet: https://mti.binus.ac.id/2017/07/03/penyalahgunaan-informasiberita-hoax-di-media-sosial/ ( Diakses pada hari sabtu 7 desember pukul 20.00 WIB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun