Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku belajar tersenyum di dunia yang keras

13 Oktober 2025   21:06 Diperbarui: 13 Oktober 2025   21:06 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentu, berikut sebuah puisi berjudul **"Aku Belajar Tersenyum di Dunia yang Keras"**:

---

### **Aku Belajar Tersenyum di Dunia yang Keras**

Aku belajar tersenyum,

bukan karena dunia ramah,

tetapi karena hatiku tak ingin kalah.

Di tengah sorak tawa yang sering pura-pura,

aku menenun keberanian dari luka-luka lama.

Setiap pagi, aku temui cermin,

bukan untuk melihat wajah,

tapi untuk memastikan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun