Aku adalah pohon cinta,
tumbuh dari benih kepercayaan,
disiram oleh kesabaran,
dipupuk oleh luka yang rela sembuh tanpa dendam.
Tanganku adalah ranting,
merangkul siapa saja yang datang mencari teduh,
dadaku adalah batang,
menyimpan rahasia hujan dan teriknya matahari.
Aku tahu, manusia sering datang hanya untuk singgah,
menikmati bayangku lalu pergi tanpa pamit.
Namun aku tetap berdiri,
sebab memberi adalah bahasa yang kupahami.
Jika suatu hari kau lelah dari perjalanan hidup,
datanglah padaku,
aku akan memelukmu dengan sepi yang menenangkan,
dan kau akan tahu
bahwa cinta sejati tak pernah meminta kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI