Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sinar Mentari Menari

29 Februari 2024   09:53 Diperbarui: 29 Februari 2024   10:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk timur berseri sinar keemasan,
Pagi tiba, mentari menyapa dunia yang ramai.
Gemintang malam pun perlahan menggantikan mimpimu,
Sinar mentari menari, membuka lembaran baru.

Cahayanya merayap di atas pepohonan,
Merenda embun pagi dalam pelukan lembut.
Seribu warna memburai langit, indahnya pagi yang cerah,
Menyapa bumi dengan hangat, membangunkan harapan.

Puisi alam merekah dalam sinar yang gemilang,
Burung-burung bernyanyi, melodi pagi tercipta.
Dalam hening, keajaiban terungkap perlahan,
Sinar mentari menari, menyinari dunia dengan keindahan.

Pagi yang dipahat dengan tinta keemasan,
Mengisahkan kisah baru, harapan yang tumbuh.
Sinar mentari menari, melukiskan senyum di wajah bumi,
Di pagi ini, alam bersujud pada keagungan Sang Pencipta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun