Terjadi di Negeri Gunung di Atas Awan, demonstrasi besar-besaran terus dilakukan dengan banyak hal yang menjadi pemicu. dimulai dari kekecewaan yang mendalam dirasakan oleh generasi muda terutama akibat kinerja dari Perdana Menteri Negara Nepal Kp Sharma Oli.
dibuat lebih panas lagi oleh keluarga pejabat yang memamerkan kekayaan di sosial media di tengah kesulitan perekonomian yang dialami masyarakat saat ini. praktik korupsi juga terus terjadi di pemerintahan perdana menteri saat ini.
Semakin diperparah lagi dengan kebijakan yang dibuat pemerintah dengan melarang penggunaan media sosial tepatnya sebanyak 26 platform media sosial, dimana di zaman saat ini hal tersebut pasti membuat masyarakat bertanya-tanya dan jengkel. dan katanya hal tersebut dikarenakan aplikasi-aplikasi tersebut gagal memenuhi tenggat waktu pendaftaran ke Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Nepal.
dan ada beberapa yang menuduh bahwa pemerintah berusaha meredam kampanye anti korupsi dengan larangan tersebut. hal tersebut membuat masyarakat sangat marah dan melakukan aksi demonstrasi, meski kebijakan tersebut telah dicabut.
Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Oli akhirnya mengundurkan diri setelah terjadinya demonstrasi anti-pemerintah besar besar-besaran di Nepal yang berujung pada kerusuhan dengan terdapat beberapa oknum demonstran membakar rumah pejabat tinggi Nepal, hingga membuat negara tersebut tidak memiliki pemerintahan serta kekosongan politik yang membuat Nepal masuk pada gelombang politik baru.
Hingga ditunjuklah Sushila Karki menjadi Perdana Menteri sementara Nepal yang dipilih oleh generasi muda Nepal diskusi menggunakan platform Discord.
Dari kejadian yang dialami oleh negara Nepal saat ini kita mengetahui bahwa jika masyarakat kita bersatu tidak ada hal yang tidak mungkin terjadi, bahkan mereka bisa menggulingkan pemerintah mereka dan membuat kesepakatan yang menguntungkan semua orang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI