Pengaruh Kepribadian Introvert Siswa terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis

Kepribadian pada dasarnya merupakan satu kesatuan system fisik dan psikologis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian uniknya terhadap lingkungan. Kepribadian manusia terbagi menjadi dua tipe, yaitu ekstrovert dan introvert. Kepribadian ekstrovert dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang dalam menunjukkan sikap yang lebih terbuka dan mau menerima masukan dari pihak luar, aktif, dan suka berteman. Sedangkan kepribadian introvert menurut Djalii adalah kecenderungan seseorang untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya, serta minat, sikap, dan keputusan yang diambil selalu didasarkan pada perasaan, pemikiran, dan pengalamannya sendiri (Djalii, dalam Nasrullah 2020). 

Kepribadian merupakan salah satu factor psikologis yang berpengaruh dalam proses pembelajaran. Pada hakikatnya, setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda dalam memahami dan menghadapi permasalahan matematika yang diberikan. Ketika diberi soal- soal matematis, terdapat siswa yang suka menyelesaikan secara bersama-sama ataupun menyelesaikannya sendiri. Siswa yang memiliki kepribadian extrovert maupun siswa yang memiliki kepribadian introvert sama-sama memiliki kemungkinan memiliki hasil belajar yang baik dalam menyelesaikan soal matematis (Nasrullah, 2020). Begitupula dalam hal komunikasi siswa dalam pembelajaran. 

Komunikasi ialah bagian penting dalam pembelajaran guna menstransfer pesan dari pemberi ke penerima. Peran komunikasi dalam matematika ialah sebagai perantara untuk membantu mempertajam cara berpikir siswa serta mempertajam kemampuan siswa dalammelihat berbagai keterkaitan materi matematika,  alat untuk mengukur pertumbuhan pemahaman dan merefleksikan pemahaman matematika para siswa, serta sebagai sarana mengorganisasikan dan mengkonsolidasikan pemikiran matematika siswa.  

Tak hanya itu komunikasi antar siswa dalam pembelajaran matematika sangat penting untuk pengkonstruksian pengetahuan matematika, pengembangan pemecahan masalah dan peningkatan penalaran, menumbuhkan rasa percaya diri, serta peningkatan keterampilan social.

Siswa dengan kepribadian introvert cenderung kesulitan dalam komunikasi verbal. Hal tersebut dikarenakan siswa dengan tipe kepribadian introvert lebih suka menyendiri sehingga kemampuan menjalin hubungan sosialnya rendah dan kurang tertarik pada aktivitas yang melibatkan kelompok (Nurjannah, 2019:5). Introvert memiliki orientasi pemikiran subjektif, mampu memahami dirinya, cenderung menarik diri dari dunia luar, tertutup dan suka menyendiri. 

Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara masing-masing tipe kepribadian terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, sehingga siswa dengan tipe kepribadian akan memiliki keterampilan berkomunikasi yang berbeda pula. Karakter tipe kepribadian introvert umumnya mempunyai sifat teliti. 

Dalam komunikasi matematis ketelitian menjadi hal yang penting. Ketidaktelitian dalam mencermati informasi dapat mengakibatkan cara atau langkah penyelesaian menjadi salah. Selain itu ketelitian diperlukan ketika melakukan perhitungan ditemuk dan diperoleh jawaban yang tepat. an kebenaran atas ide atau infor Sehingga masi yang disampaikan dan menghasilkan kesimpulan yang objektif. Kelebihan ide matematika secara tertulis. 

Tipe kepribadian introvert yaitu dapat menjelaskan ide untuk menyelesaikan persoalan secara lisan dan tulisan. diperoleh tepat. Sedangkan kekurangan tipe kepribadian introvert yaitu kurang mampu membaca informasi yang diketahui dari gambar, kurang mampu menggunakan dan membaca symbol simbol matematika.