Mohon tunggu...
Siti Aisyatul h
Siti Aisyatul h Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa perbankan syariah uin malang

haii, kalian bisa panggil aku icah dan aku berasal dari kota tape, yaitu kota bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sudah Tepatkah Ideologi Pancasila Diterapkan di Indonesia?

24 September 2022   23:13 Diperbarui: 24 September 2022   23:28 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertama – tama kita harus mengetahui apa arti atau makna dari ideology itu? Ideologi merupaka gagasan pokok suatu pemikiran, landasan pemikiran. Artinya semua dasar dari akar – akar pemikiran.

Pada sejarahnya ideology Pancasila dirancang oleh tokoh – tokoh muslim yaitu Muhammad yamin, soepomo dan soekarno. Beliau – beliau melakukan rapat mulai dari tanggal 28 mei hingga 1 juni. Hingga pada akhirnya ditetapkan pada tanggal 1 juni sebagai hari lahirnya Pancasila. Sila pertama pada waktu itu masih berisikan “ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi para pemeluknya”. Kemudian karena adanya pro – kontra pada isi Pancasila sila pertama, pada tanggal 18 agustus isi sila tersebut dirubah menjadi “ketuhanan yang maha esa”.

Kira – kira apa yang menjadi alasan dibalik pro-kontra pada sila tersebut?

Pertama, bahwa masyarakat indonesia tidak hanya berisikan orang – orang islam, tetapi dari banyak macam agama. Ada islam, Kristen, hindu, budha dan lain sebagainya. Tentu saja isi dari sila pertama hanya mengandung agama islam, terbukti pada kata “syariat islam”. Memang benar kemerdekaan indonesia tak lepas dari para tokoh – tokoh yang berwatakkan islam. Namun, para tokoh lain yang non-muslim juga harus mendapat sorotan.

Pada waktu itu tokoh Ki Bagoes memberi pernyataan “tak adanegara indonesia tanpa umat islam. Lebih dari itu, karena kalangan nasionalis indonesia yang berjuang dalam lingkup nasional yang mula pertama memamng berwatak islam”. Pernyataan ini kemudian disanggah karena dinilai hanya melihat bangsa indonesia berdasarkan demografis. Umat islam di indonesia memang mencapai 90 persen.

Jika kita melihat indonesia berdasarkan demografis, lihatlah indonesia bagian timur, tentu saja komposisinya berbeda. Oleh karena itu didakan lagi rapat untuk mengubah sila pertama pada Pancasila. Dan didapat hasil dari keputusan bersama yaitu “ketuhanan yang esa”. Menurut saya sila ini sudah cukup melambangkan keberagaman agama di indonesia.

Esa dalam konteks artian yang banyak, tidak hanya dalam satu konteks agama. Missal, dalam islam kita mengenal dalam surat al – ikhlas ayat pertama yang artinya “katakanlah (Muhammad) Dialah Allah, yang maha esa”. Esa dalam artian tunggal yang mutlak. Dalam ajaran Kristen, kita juga mengenal adanya tritunggal atau trinitas  yang mana dimata orang beragama Kristen menyatakan bahwa tuhan mereka adalah tiga pribadi atau hipotatis yang sehakikat. dalam kepercayaan agama hindu juga dijelaskan bahwa tuhan ,ereka disebut dengan ribuan nama, tetapi dengan satu tuhan, seperti asmaul husna pada agama islam. Dalam keyakinan agama budha terdapat tuhan nibbana sebagai ketuhanan yang maha esa. Dan dalam kepercayaan lainpun juga pasti seperti itu.

Keputusan ini sangatlah bijak. Dapat kita bayangkan jiak para tokoh pada waktu itu bersikap egois, tidak mengindahkan keluhan masyarakat lainnya, mungkin indonesia sudah terpecah belah. Pada faktanya tokoh – tokoh menerapkan aturan kepentingan bersama agar indonesia tetap menjadi negara satu kesatuan, tidak terpecah belah.

Selanjutnya akan kita bahas idelogi agama khusunya agama islam.

Baikkah, apabila ideology islam menjadi pengganti ideology Pancasila yang diterapkan di indonesia?

Pertama – tama kita cari tahu apa pengertian dari ideology agama ? yaitu ideology yang bersumber pada falsafah agama yang termuat dalam kitab suci suatu agama. Ciri dari ideology ini yaitu, urusan negara dan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan hukum agama, hanya ada satu agama resmi dalam negara tersebut dan negara itu berlanndaskan agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun