Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab memiliki kebudayaan yang khas namun masih bersifat sederhana dan terpecah-pecah berdasarkan suku.Â
Berikut ringkasan tiap aspeknya:Â
1. Kepercayaan dan Agama
Masyarakat Arab pra-Islam menganut politeisme (menyembah banyak dewa dan berhala). Ka‘bah menjadi pusat penyembahan dan banyak berhala disembah di sana.Â
2. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab berkembang pesat, terutama dalam bentuk syair (puisi). Banyak muncul penyair-penyair besar yang terkenal.
3. Sistem Sosial
Struktur sosial bersifat tribal (kesukuan). Loyalitas terhadap suku sangat tinggi dan sering terjadi konflik antar suku demi kehormatan. Â
4. Ekonomi dan Perdagangan
Kegiatan ekonomi bertumpu pada perdagangan, pertanian, dan peternakan. Kota Makkah dan Yaman menjadi pusat perdagangan internasional, menghubungkan jalur dagang India–Syam–Romawi.Â
5. Politik dan Kepemimpinan
Tidak ada pemerintahan terpusat. Tiap suku dipimpin oleh seorang syekh yang dihormati karena keturunan, keberanian, dan kebijaksanaan.Â
6. Nilai-nilai Etika Sosial
Menjunjung tinggi kehormatan (muru’ah), keberanian, kemurahan hati, perlindungan tamu, dan balas dendam sebagai nilai utama masyarakat Badui.Â
7. Seni dan Arsitektur
Kesenian masih sederhana, lebih menonjol pada puisi, musik suku, dan kaligrafi awal. Bangunan belum megah.
8. Kedudukan Perempuan
Umumnya rendah; praktik penguburan bayi perempuan hidup-hidup masih terjadi, meski di kalangan bangsawan perempuan memiliki sedikit kehormatan. Â
9. Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan masih terbatas, terutama pada ilmu perbintangan (astronomi), pengobatan herbal, dan navigasi gurun.Â