kita kadang suka mendahulukan pikiran pikiran buruk tentang takdir yang sedang berjalan.Â
Kecewa dalam diam disambi mbatin _'apalagi ini ya Allah.?' 'kenapa harus aku?'_ lalu merasa kecil dan tidak yakin.
padahal diri kita sedang di bentuk menjadi manusia yang bisa belajar dari kesalahan. Manusia yang kuat luar dalam dan bisa memaknai hidup.
dan saat akhirnya datang hadiah dari Tuhan atas 'hati yang legowo', kita kuwalahan menerimanya. begitu banyak hal hal indah terjadi diluar sangkaan kita.
Ya namanya manusia. Gak ada salahnya mempelajari diri sendiri lagi dan lagi. Mencoba berdamai dengan kelemahan dan kekecewaannya. Mendengar suara hati, berdiskusi, dan memberinya ruang tumbuh untuk menerima segala ketetapan.
intinya selalu menghadirkan rasa yakin bahwa rencana tuhan nantinya akan selalu indah. Walaupun kedisikan suudzon.
(Nasehati diri sendiri seng ndablek)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI