Mohon tunggu...
Kebijakan

Pemuda Sebagai Masa Depan Bangsa di Bidang Pembangunan Daerah

10 April 2019   22:02 Diperbarui: 10 April 2019   22:27 4561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Adapun beberapa alasan mengapa  anggota masyarakat  perlu berpartisipasi  dalam pelaksanaan pembangunan  yaitu:

  • mereka  memahami  sesungguhnya  tentang  keadaan  lingkungan  sosial dan ekonomi masyarakat.
  • Mereka  mampu  menganalisis  sebab  dan akibat  dari berbagai  kejadian  yang terjadi dalam masyarakat.
  • Mereka  mampu  merumuskan   solusi  untuk  mengatasi  permasalahan   dan  kendala yang di hadapi masyarakat.
  • Mereka  mampu  memanfaatkan  sumber  daya  pembangunan  yang  terdiri  dari  SDA, SDM, Dana dan Teknologi  yang dimiliki untuk meningkatkan  produksi  dan produktivitas  dalam rangka mencapai sasaran pembangunan  masyarakat.
  • Anggota   masyarakat    dengan   upaya   meningkatkan    kemauan    dan   kemampuan sumber daya manusianya  sehingga dengan berlandaskan  pada kepercayaan  diri dan keswadayaan yang kuat mampu menghilangkan sebagian besar ketergantuangan terhadap pihak luar. ( dalam Adisasmita 2006, 37-37).

Seperti pada konsep generasi muda dikatakan bahwa Generasi    muda  secara  umum  dapat  dipandang  sebagai  suatu  fase sikluspembentukan    kepribadian    manusia,    sebagaimana  juga    dalam    fase-fase    lainnya, maka  generasi  muda   ini mempunyai    ciri   sendiri   yang  mempengaruhi    dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa generasi   muda   sebagai   suatu   gejala universal    yang   dapat   dibedakan    atas   gejala-gejala    biologis   dengan   keanekaragaman struktur dan dapat dirumuskan kedalam gejala cultural, generasi muda diartikan sebagai putra..putri  yang berumur  12 -  15 tahun sesuai dengan  penetapan  "Inter regional  seminar the training of profesional  voluntary  youth leader".Apabila  konteks  kepemudaan  itu dilihat dari segi pembinaan dan pengembangan.

Sedangkan pada konsep pembangunan dikatakan bahwa Pengertian pembangunan  mungkin menjadi hal yang paling menarik untuk diperdebatkan.Mungkin saja tidak ada satu disiplin ilmu yang paling tepat mengartikan pembangunan.Sejauh ini serangkaian  pemikiran  tentang  pembangunan  telah  berkembang.

mulai dari perspektif sosiologi klasik, pandangan marxis, modernisasi dan lain- lain.Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif  yang  lebih  banyak  secara  sah kepada  setiap  warga  negara  untuk  memenuhi  dan mencapai aspirasinya  yang paling manusiawi.

Meskipun pengertian pembangunan yang diungkapkan oleh beberapa ahli sangat bervariasi, tetapi pada dasarnya masih ada titik temu atau kesepakatan  yang terdapat dalam pengertian tersebut, antara lain sebagai berikut :

Sujadmoko   (1971:  3) mengatakan  memberikan   pengertian  bahwa  pembangunan   merupakan usaha penyesuaian  dari diri suatu sosial secara keseluruhan  pada aneka ragam masalah dan tantangan-tantangan   baru   dan   proses   demikian    akan   merupakan    wujud   sosial   atau tranformasi social.

Siagian (1984: 29), menyatakan  bahwa pembangunan  adalah rangkaian  yang secara sadar dilakukan,  artinya,  keadaan  yang lebih baik yang didambakan  oleh suatu masyarakat serta pertumbuhan  yang diharapkan  akan terus berlangsung  tidak terjadi dengan sendirinya apalagi secara kebetulan.

Pengertian  pembangunan  pada umumnya  adalah  usaha  perubahan  yang dilakukan secara sadar, berencana dan berkesinambungan menuju kearah yang lebih baik berdasarkan pada  norma-norma   tertentu   yang   direncanakan   dengan   memberdayakan  potensi   alam, manusia dan sosial budaya (Beratha, 1982: 32).

Dikatakan  pula  oleh  Siagian  bahwa  pembangunan   itu  dapat  didefinisikan  sebagai suatu  usaha   atau  rangkaian   usaha   pertumbuhan   dan  perubahan   yang  berencana   yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah  menuji modernisasi  dalam rangka  pembinaan  bangsa.Pembangunan adalah suatu usaha secara sadar untuk mengubah masa  lampau   yang  buruk   menjadi   jaman  baru  yang  lebih  baik,  juga  usaha  yang  terus menerus dilaksanakan  untuk membuat yang lebih baik menjadi lebih baik lagi.

Sudah   diketahui   bahwa   pembangunan   pada  dasarnya   adalah   suatu   perubahan. Dalam  konsep  sosiologis,   perubahan   ini  dapat  berarti  kemajuan  dan  dapat  bila  berarti kemudian (Progress dan Regress).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun