Mohon tunggu...
Siska putri Anggraini
Siska putri Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Baru Belajar

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman Nyataku

27 Oktober 2021   20:34 Diperbarui: 27 Oktober 2021   20:48 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

ku dan teman teman kelompok ku berdoa agar tidak berdinas di ruangan anak di minggu pertama, tapi takdir berkata lain, alhasil kelompok kami yaitu kelompok 1 dinas di ruang anak terlebih dahulu. 

Sempat ada rasa takut, tapi aku ingat kata kata ayahku kalau belum di coba dan di rasakan jangan mengeluh atau berkata yang tidak tidak. Tapi setelah aku rasakan dinas di ruang anak, itu tidak seperti apa yang teman temanku katakan sebelumnya. 

Memang benar kaka perawat tersebut sangat tegas, beliau bukan marah karna tidak suka tetapi beliau marah agar kami juga menjadi siswa yang disiplin dan tepat waktu. 

Ada saat dimana aku sendiri lupa jadwal dinas ku yang aku kira aku dinas siang tetapi di jadwal yang dinas/jaga yang sudah di bagikan ternyata aku dinas pagi, karna malamnya aku begadang dengan reni yaitu teman sekamarku aku bangun siang. 

Saat  itu jam sudah menunjukkan  pukul 8.20 pagi aku masih tertidur, saat itu juga temanku jeje yang dinas malam tidak bisa pulang karna aku belum datang ke ruangan, dan jeje langsung menelponku dan aku sengaja tidak mengangkatnya karna aku paling tidak suka jika aku sedang tidur dan masing sangat mengantuk di ganggu. 

Jeje yang sudah kesal denganku saat itu langsung menelponku sampai aku mengangkat telpon nya. Aku yang sangat terganggu dengan suara telponku pun ku angkat dengan perasaan kesal dan jeje pun langsung berkata "Eh siska kamu bangun dinas pagi cepat datang suda di tunggu kaka perawat nya, aku tidak bisa pulang kalau kamu belum datang kutunggu lima menit cepat!!" 

Aku yang masih rebahan pun terkejut saat membuka jadwal dinas karna di hari itu aku benar benar dinas pagi yang aku kira aku dinas siang saat itu juga aku langsung berlari ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi aku datang ke rumah sakit dengan keadaa  tidak mandi tidak sarapan karna sudah sangat telambat. 

Aku pun berlari sambil memakai hijab, syukurnya kaka perawat yang juga dinas pagi saat itu tidak marah karna keteledoranku.

Di setiap 21 hari kami pindah ruangan yaitu diawali di ruang anak, IGD, ruang bedah, dan ruang penyakit dalam. Ada salah satu satpam yang sudah tua menganggap aku dan reni seperti anaknya sendiri yaitu Pak Suparman. Suatu waktu aku dan reni berlari mengejar paman sayur karna kami sangat ingin makan sayur saat itu dan pak parman melihat aku dan reni berlari di seberang rumah sakit. 

Saat kami membeli sayur kami didatangi pak parman beliau bertanya "Nak, kalian suka masak sendiri ya" kami pun menjawab "iya pak kami suka masak sendiri di rumah" setelah saya selesai belanja sayur pak parman tiba tiba meminta nomor WA, kami pun memberinya. 

Beberapa hari kemudian ketika aku dinas malam, di pagi harinya beliau mengirimkan pesan "Nak, nanti ambil sayur di motor bapak ya sudah bapak belikan buat kalian" disitu aku kaget dan langsung ke motor pak parman yang terparkir di parkiran ternyata memang beliau membelikan berbagai sayuran, tidak hanya sayuran tetapi beliau jua membelikan buah buahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun