Mohon tunggu...
Yohana Fransiska Melsasail
Yohana Fransiska Melsasail Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Sosiologi 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

MBKM: Strategi untuk Meningkatkan Efektivitas dan Dampak Positif Program

2 April 2024   18:20 Diperbarui: 2 April 2024   18:23 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada kesempurnaan".

-R.A Kartini

Program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) adalah inisiatif pendidikan yang dikelola oleh kemendikbudristek. Sejak awal 2020 MBKM telah digencarkan bertujuan untuk memberikan kebebasan dan kesempatan kepada para mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang terdaftar pada PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) dapat mengikuti program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. 

Program ini membawa mahasiswa untuk mengatur kurikulum, metode belajar, dan pengalaman belajar mereka sendiri. MBKM merupakan bagian dari reformasi pendidikan yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, mengembangkan kreativitas dan inovasi, serta meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan pasar kerja.

Dalam Program MBKM, mahasiswa diberikan fleksibilitas untuk memilih mata kuliah yang diminati, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, magang, atau proyek riset yang relevan dengan minat dan tujuan karir mereka. 


Konsepnya mirip dengan semangat kampus merdeka, di mana mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan potensi mereka secara mandiri dan pro-aktif. Untuk meningkatkan efektivitas program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka), berikut adalah strategi yang dapat digunakan:

  • The Growth Strategy 

- Fokus pada peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam program MBKM.

- Mendorong lebih banyak perguruan tinggi untuk bergabung dan mendukung program MBKM.

- Mengembangkan program-program pendukung, seperti pelatihan keterampilan, magang, dan pengembangan karir, untuk meningkatkan daya tarik program bagi mahasiswa.

  • The Welfare Strategy 

- Menjamin akses yang adil dan merata terhadap program MBKM bagi semua mahasiswa, termasuk yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu.

- Memberikan bantuan finansial atau beasiswa kepada mahasiswa yang membutuhkan untuk mendukung partisipasi mereka dalam program MBKM.

- Memastikan bahwa program MBKM memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan mahasiswa, seperti peningkatan kemampuan kerja dan peluang karir dimasa depan yang lebih baik.

  • The Responsive Strategy 

- Melakukan evaluasi secara berkala terhadap program MBKM untuk menangkap masukan dan umpan balik dari mahasiswa dan stakeholder lainnya.

- Merespons setiap perubahan dalam kebutuhan dan harapan mahasiswa dengan mengadaptasi dan meningkatkan program MBKM sesuai dengan kebutuhan aktual.

  • The Integrative or Holistic Strategy

- Mengintegrasikan program MBKM dengan kegiatan dan inisiatif lain di perguruan tinggi, seperti pengembangan kurikulum yang relevan, peningkatan kualitas pengajaran, dan pembangunan infrastruktur pendukung.

- Membangun kemitraan dengan dunia industri dan komunitas untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan relevan dengan dunia kerja.

Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, diharapkan efektivitas program MBKM dapat ditingkatkan secara signifikan, memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa dan masyarakat pendukungnya.

Strategi efektivitas program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) harus menjadi perhatian bagi seluruh mahasiswa khususnya semester 5 keatas karena program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia. 

Mahasiswa semester atas memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam memahami, mengimplementasikan, dan menyempurnakan program MBKM ini. Mereka merupakan generasi yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan pendidikan tinggi yang lebih unggul, mandiri, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) memiliki dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan institusi pendidikan. Berikut adalah beberapa dampak positifnya, yaitu:

  • Kemandirian Belajar

MBKM mendorong mahasiswa untuk menjadi mandiri dalam belajar. Para mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilih mata kuliah, dosen pembimbing, dan jalur pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan inisiatif, kreativitas, dan tanggung jawab dalam proses belajar.

  • Fleksibilitas Kurikulum

Program ini memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan tuntutan pasar kerja dan perkembangan teknologi. Mahasiswa dapat memilih mata kuliah lintas disiplin yang relevan dengan minat dan aspirasi karier mereka, sehingga memperluas wawasan dan keterampilan yang mereka dapatkan.

  • Kolaborasi dan Keterlibatan

MBKM mendorong kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan industri. Melalui kerjasama proyek, magang, atau penelitian bersama, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam konteks praktis, membangun jaringan profesional, dan meningkatkan keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non-akademik.

  • Peningkatan Kualitas Pendidikan

Dengan memberikan mahasiswa kontrol lebih besar atas proses belajar mereka, program ini mendorong terciptanya pengalaman belajar yang lebih relevan, berdaya guna, dan memberikan nilai tambah yang signifikan. Ini berpotensi meningkatkan kualitas lulusan dan daya saing institusi pendidikan yang mumpuni baik di tingkat nasional maupun internasional.

  • Pengembangan Soft Skills

MBKM tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, kerja tim, dan adaptabilitas. Hal ini penting dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis dan kompleks.

Program MBKM juga mendorong kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia industri dan masyarakat untuk meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja yang dinamis dan beragam. 

Dengan kata lain, Program MBKM memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengatur jalannya disertai belajar sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karir mereka, sambil tetap memperoleh arahan dan dukungan dari institusi pendidikan dan dunia industri.

Secara keseluruhan, program MBKM diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam membentuk mahasiswa yang kompeten, mandiri, kreatif, dan siap bersaing dalam pasar kerja global di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 menuju 5.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun