Bertanya kepada putri saya yang sudah ngekost tiga pekan ini, dia merasakan kenyamanan, keamanan dan betah dengan suasananya yang adem. Apalagi suguhan pemandangan sawah sekitar kost dan penampakan Gunung Merapi langsung dari jendela kamarnya.
Namun saat ini cuaca di Yogya sering berubah mendung, berkabut atau hujan. Sehingga pemandangan tersebut jarang ia dapatkan, kecuali saat cuaca benar-benar cerah dan bersahabat. Saya yang manja meminta putri untuk mengirim foto atau rekaman video jika Merapi sedang terlihat bening, cantik dan anggun. Tombo kangen! Menabung rindu!
Selain itu, putri saya dan kawan-kawan di kost mendapat perlakuan baik dan mendapat penjagaan maksimal dari Ibu Kost dan tim-nya. Seperti pengalaman saat marak terjadi demo di beberapa kota termasuk di Yogya, Bu Rindra meminta mereka tetap tinggal di kost hingga suana dinyatakan kondusif. Untuk keperluan kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) yang belum sempat dibeli, Ibu Kost meminta mereka membuat daftar barang dan beliau yang membantu membelikan di dekat kota.
Begitu juga saat penutupan kegiatan Ospek yang dilaksanakan hingga pukul sepuluh malam, anak-anak kost diminta pulang bersama dengan jemputan dari mobil dan supir beliau. Keamanan dan kenyamanan dikedepankan, sehingga mereka merasa sangat dijaga.
"Kata temen-temen, kostnya keren, bagus, bintang 10! Nyaman, bersih, dan worth it, lah." Komentar putri saya. "Enak, kamar mandi dibersihin, terus ada laundry juga, Bun." Tambahnya.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan menginspirasi bagi pembaca yang ingin memiliki usaha di masa pensiun, seperti membuka jasa kost putri.
Salam sehat dan ingat bahagia!
***
Artikel ke-23 2025
#Tulisanke-618
#ArtikelEntrepreneur
#NgekostSerasaNginepdiHotel
#KostPutriExclusiveMadania
#NulisdiKompasiana