Saat saya berada di Yogya, belum sempat berjumpa dengan Ibu Rindra selaku pemilik kost, sehubungan jadwal kegiatan saya dan beliau yang belum menemukan titik pas. Namun kami telah melakukan komunikasi secara intensif berkaitan dengan kost.
Alhamdulillaah, beliau berkenan ngobrol via whatsapp dan berbagi cerita inspiratif tentang kost putri yang dikelolanya ini hingga tagline Ngekost Serasa Nginep di Hotel benar-benar bisa diwujudkan untuk penghuni yang hampir semuanya adalah mahasiswa.
Awal mula membangun usaha kost putri ini, menurut penuturan Bu Rindra, ada satu teman menawari tanah, kemudian beliau dan suami berencana menbangun kost dan rumah sebagai investasi ketika pensiun nanti. Hanya saja baru kost yang terealisasi.
Ketika saya bertanya tentang konsep yang diusungnya bahwa ngekost di tempat ini serasa menginap di hotel, alasannya adalah beliau menginginkan keadaan layaknya merawat rumah atau bangunan sendiri, meskipun bukan beliau langsung yang tinggal di kost.Â
"Kami bersihkan setiap hari, Bu. Dan anak-anak bisa merasa nyaman dan betah tinggal di sini, kami pun senang melihat kost bersih terawat."
Kost putri bangunan tiga lantai dengan dominasi warna biru ini mulai dibuka untuk mahasiswa sejak tahun 2021. Lantai 1 dan 2 untuk para penghuni kost dan lantai 3 tersedia kamar untuk tamu yang bisa disewakan bagi orang tua atau kerabat dari penghuni. Namun hanya diperuntukkan bagi perempuan, karena untuk menjaga kost putri tetap kondusif dengan kehadiran wanita saja.
Bu Rindra sangat terbuka berkisah kepada saya tentang niatan membuka usaha ini, awalnya adalah dari obrolan dengan suami. Dari obrolan yang penuh doa bisa terwujud menjadi nyata.
"Kami menyadari ada saatnya nanti suami tidak bekerja lagi atau pensiun, tidak mempunyai kesibukan dan penghasilan  dari kantor. Jadi kami ingin mempersiapkan masa pensiun kami dengan tetap bisa berkarya, mempunyai kegiatan positif serta tidak membebani anak-anak kami di usia tua nanti.
"Tahun kapan kami berencana (membangun kost) pada saat itu, kami tidak tahu pasti. Tapi sejak usia suami menginjak 40 tahun-an, kami mulai mempersiapkan. Dan Alhamdulillaah terealisasi saat suami memasuki usia 50 tahun, Bu. Beliau in syaa Allaah pensiun di usia 54 nanti." Demikian Bu Rindra menjelaskan.
Yang menjadi bahan pertimbangan beliau membuka kost khusus putri adalah anak putri lebih peduli dan telaten untuk menjaga kebersihan dibandingkan anak laki-laki. Selain anak putri juga lebih mudah untuk mentaati aturan . "Itu menurut kami," ujar beliau dengan tambahan emoticon senyum lebar pada tulisan pesan.
***