Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pertarungan Kekuatan Besar Antara Demokrat dan PDIP di Pilkada Kota Medan

5 November 2020   16:00 Diperbarui: 5 November 2020   16:04 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pilwakot Medan saat ini adalah dua kekuatan yang mencerminkan pertarungan besar secara nasional antara partai Demokrat dan PDIP,  yang memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi bagi demokrasi Indonesia, bagaimana dapat memenangkan pertarungan namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang menjadi pedoman dan selamat. 

Lupakan cara-cara intimidasi dalam merebut dukungan suara, money politic, membangun opini yang merugikan bagi semua pihak dan lain-lain. Pilkada di masa Covid-19 harus memberikan hasil yang berbeda dan menginspirasi bagi kehidupan berbangsa.

Team satgas pilkada Demokrat yang dibentuk oleh ketua umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebar ke seluruh wilayah Indonesia bertugas memanaskan mesin partai dengan model baru ini diharapkan mampu meraih kemenangan banyak pada 9 Desember 2020.

Khusus untuk satgas pilkada Sumatra 1 yang diketuai oleh Jansen Sitindaon bertanggung jawab untuk pemenangan 22 kabupaten/kota di Sumut dan 1 pemilihan gubernur serta 3 kabupaten/kota di Jambi siap memenangkan cakada Demokrat.

Walau masih dalam situasi wabah Covid, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk peduli dan menyampaikan aspirasi serta memilih pada hari pencoblosan agar menghadirkan pemimpin-pemimpin pilihan. Keadaan sulit justru memunculkan kesadaran tinggi untuk memilih pemimpin terbaik yang mampu melakukan perubahan seperti yang diinginkan oleh masyarakat, tentu butuh waktu dan proses dalam menjalankan tugas pembenahan.

Oleh karena itu menjalin hubungan hangat antara pemimpin terpilih dengan rakyat adalah prioritas dalam mewujudkan harapan, dengan janji yang tidak berlebihan saat kampanye justru memudahkan untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat,  bersama-sama saling mengisi dan melengkapi. Dalam aturan/UU tidak ada larangan bahwa dalam menjalankan kinerja pemerintahan tidak boleh bersama dengan rakyat, oleh karena itu setelah menang terpilih teruslah dekat bersama rakyat membangun daerahnya.

AMAN menang, masyarakat kota Medan AMAN terjaga.

Medan,  5 November 2020
Dr. SusiLawati M.Han
Wakadep Luar Negeri dan Keamanan Nasional DPP PD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun