Ngabuburit di Kota Malang: Harmoni antara Keindahan, Budaya dan Spiritualitas

Saya tinggal di dua kota: Sidoarjo dan Malang. Di Kota Malang saya bekerja sebagai dosen. Saat ini saya lebih banyak menghabiskan waktu di kota Malang daripada di Sidoarjo mengingat usia yang semakin menua. 

Perjalanan Pergi-Pulang Sidoarjo-Malang sangat melelahkan. Jika ada liburan panjang, kami sekeluarga menghabiskan waktu liburan di kota Malang. 

Beberapa kali dalam beberapa tahun, ketika ada liburan di bulan Ramadan, kami sekeluarga menginap di rumah Kota Malang dan kami manfaatkan untuk ngabuburit sekeluarga menikmati waktu menjelang berbuka puasa sekaligus berburu kuliner khas Kota Malang yang sangat menggoda. 

Berikut ulasan saya tentang lokasi ngabuburit favorit di Kota Malang sekaligus memaknai aktivitas ngabuburit.

Pesona Alam dan Kedamaian di Malang

Kota Malang, dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alam yang memikat, menyajikan berbagai lokasi ngabuburit favorit yang menjanjikan keindahan serta ketenangan jiwa dalam menyambut waktu berbuka. 

Salah satu kegiatan yang dianjurkan selama menunggu waktu berbuka adalah mengingat Allah SWT, seperti tertuang dalam Alquran surah Al-A'raf ayat 205, yang berbunyi: "Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan kerendahan hati dan rasa takut, dan tanpa keras suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai." 

Kedamaian yang ditawarkan oleh Kota Malang menjadikannya tempat yang sempurna untuk melakukan zikir dan muhasabah, sejalan dengan ajaran ayat tersebut.

Selain itu, hadis Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan waktu sebelum berbuka puasa untuk berdoa dan berzikir, sebagaimana sabda beliau yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA: "Tiga doa tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya." (HR. Tirmidzi). 

Di tengah keindahan alam Kota Malang, momen-momen menjelang berbuka menjadi kesempatan emas untuk berdoa dan berzikir, memohon ampunan, dan berharap doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.

Pasar takjil di sepanjang jalan Sukarno Hatta Kota Malang. (Sumber: TribunMadura.com) 

Dari sudut pandang lokasi, Malang menawarkan beragam tempat yang bisa menjawab kebutuhan spiritual tersebut, mulai dari taman-taman kota yang asri, hingga tepian danau yang menenangkan.