Madu merupakan bahan makanan alami yang istimewa berasal dari berbagai sumber nektar yang dikumpulkan dan diolah oleh beberapa jenis lebah seperti Apis cerana, Apis mellifera, Apis dorsata, Apis florae, ataupun Trigona sp.
Bisnis rumahan impianku ialah membuat Honey Factory karena terinspirasi Winnie the Pooh, si Beruang Madu. Bayangkan beruang imut yang menyantap roti berlumur madu.
Honey Factory yang kuidamkan berupa rumah yang dicat kuning dan hitam ala lebah madu. Juga ada lukisan dinding berupa beruang yang minum madu sembari dikerumuni pasukan lebah madu. Di halaman depan ada taman bunga yang cantik yang instagrammable, misalnya ada ornament-ornament lebah dan madu seperti properti rumah lebah. Jika ada lahan berlebih, halaman belakangnya ada percontohan ternak lebah seperti Trigona sp yang tak agresif. Trigona sp menghasilkan madu (rasanya agak asam) yang kaya antioksidan dan propolis. Sayangnya, produksinya sedikit.
Ingin ada semacam cafe yang menjual berbagai minuman yang diberi madu seperti susu, yoghurt, kopi, teh hijau, jus buah, jamu, dll. Juga menjual roti bakar madu dan cookies madu berbentuk beruang dan lebah. Cemilan asinnya bisa berupa kroket kentang dan risoles ragut (tambahkan sedikit sekali madu untuk penyeimbang rasa, jadi bisa diklaim ada madunya).
Kalau punya budget berlebih, ingin menjual ayam bakar madu. Olesan madu membuat ayam bakar terasa lebih nikmat dan penampilannya berkilau. Ayam bakar madu ini juga bisa saja dijual secara vacuum.
Kemasan botol madu inginnya toples gentong madu dari bahan gelas dan tutupnya dihias dari kain jaring.
Diversifikasi produk madu Honey Factory seperti sabun herbal madu, masker madu, dll. Tapi aku baru bisa membuat masker madu saja. Belum uji coba membuat sabun karena menggunakan soda api (NaOH) untuk saponifikasi, harus ada treatment khusus (K3 dan harus minum susu segar). Kulitku sangat sensitif terhadap paparan uap zat kimia sehingga sudah menyerah berurusan dengan zat kimia. Produksi sabun alami madu bisa juga menggunakan bahan dasar sabun yang tinggal dilelehkan saja dan ditambahkan madu dan minyak esensial (virgin coconut oil, minyak zaitun, minyak mawar, dll). Caranya bisa dilihat di sini.
Dengan produk turunan madu bisa memperluas pangsa pasar. Selain itu, siapa tahu suatu saat bisa ekspor.
Honey Factory juga sebaiknya ada maskot lebah madu dan beruang madu. Ada penyisihan dari profit untuk perlindungan hutan sebagai bentuk aksi sosial dan juga mendukung keberlanjutan rantai nilai madu.
Inginnya aku pakai topi kepala lebah atau beruang madu saat melayani pelanggan (childish, ya?) Juga sebaiknya menjual topi maskot tersebut sebagai bentuk promosi berjalan.