Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Teman Telah Pergi, Apakah Saya Pecundang atau Pemenang?

27 Agustus 2020   16:40 Diperbarui: 27 Agustus 2020   16:29 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepergian memang selalu membawa luka

Apalagi itu tentang seseorang yang setiap hari selalu bersama

Kutahu kesempurnaan hanya milik yang Kuasa

Tetapi sebuah kotak Pandora adalah milik sang penguasa

Saat tetes keringat menjadi debu yang menguap

Cekikikan para mereka penjaga kehormatan

Akulah sang pecundang yang bersembunyi di balik harmoni

Pecundang yang diam saat kaki terpijak dan lebam membiru

Saat gula-gula dan rupa-rupa kelezatan capital berhuru-hara depan mata

Pernahkah aku jadi pemenang?

Akulah yang kalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun