Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Lelaki Tua yang Mempermainkan Harga

9 Mei 2021   06:45 Diperbarui: 9 Mei 2021   07:18 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang lelaki tua
Sedang berjualan di trotoar pinggir jalan
Ia terkantuk-kantuk lantaran tiada pelanggan yang mau duduk
"Jangankan orang mendekat, lalat pun tiada hinggap"

Sepanjang saat, ia berdoa penuh pinta
"Ya, Tuhan..., semoga hari ini hamba diberi rezeki untuk memperpanjang nafas anak istri"

Tetiba saja ia didatangi dua pemuda tanggung yang lagi bingung minta dibuatkan setengah gelas kopi dan segelas  teh panas

Selesai minum, mereka pun pamit
"Berapa Pak"
"Tiga puluh ribu saja, nak" jawabnya

Mereka terheran-heran. Seperti orang yang makan di kaki lima, dengan harga bintang lima

Apakah mereka sedang ditipu atau jangan-jangan mereka yang kurang tahu harga setengah gelas kopi dan  segelas teh panas

Hanya Tuhan dan lelaki tua itulah yang maha tahu

Air Tawar, Padang, 9 Mei 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun