Mohon tunggu...
Abdul Hakim Siregar
Abdul Hakim Siregar Mohon Tunggu... Guru - guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penuhi Hajat dengan Hormat Tanpa Jahat

5 Maret 2021   10:44 Diperbarui: 5 Maret 2021   11:06 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By S. Michele Fry greatschools.org

Marah kepada orang lain menyebabkan orang lain itu pergi dan menghindari kita. 

Marah kepada pemerintah, membuat kita oposan yang tanpa partai? 

Marah kepada pekerjaan, membuat kita dipecat dan frustrasi. 

Marah kepada dunia, mengharuskan kita mencari tempat tinggal selain dunia ini.

Semua kemarahan demikian berawal dari hajat tertolak menjadi jahat. Saya rasa inilah pelajaran tersulit bagi masa depan anak kita, bahkan termasuk diri kita sendiri. Bagaimana memenuhi kebutuhan secara hormat, tanpa menjadi jahat meskipun hajat tertolak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun